Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes Charlie Hebdo, LPI Banten desak pemerintah usir Dubes Prancis

Protes Charlie Hebdo, LPI Banten desak pemerintah usir Dubes Prancis Laskar Pembela Islam Banten desak pemerintah usir Dubes Prancis. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan anggota Laskar Pembela Islam melakukan aksi unjuk rasa di depan Alun-alun Barat, Kota Serang. Mereka mendukung gerakan pembantaian di Tabloid Charlie Hebdo yang dianggap mujahid bukan teroris. Mereka juga mendesak pemerintah Indonesia agar mengusir Duta Besar Prancis yang ada di Indonesia.

Puluhan massa dari sejumlah organisasi Islam di Banten seperti FPI, HMI, FUI, JAT dan JAS dengan mengatasnamakan Islam melakukan unjuk rasa dengan berorasi dan membawa sejumlah spanduk di sekitar Alun-alun Barat Kota Serang.

"Maka kami nyatakan kejadian pada 7 januari 2015 lalu, penyerangan terhadap kantor Carlie Hebdo itu adalah penyerangan para mujahid bukan teroris. Karena apa 2013 sampe 2014 Charlie Hebdo sudah diperingatkan oleh pemerintah Prancis tapi tetap membandel. Akhirnya sekelompok bersenjata umat Islam bersenjata marah nabinya di hina. Saya yakin seluruh umat Islam seluruh di dunia marah," kata Nasehudin panglima laskar pembela Islam Banten, Rabu (21/1).

Nasehudin mengatakan pemerintah Indonesia sebagai negara mayoritas Islam bersikap memalukan dan tak tahu diri. Selama tahun 2013 sampai 2014 tidak ada satupun penjabat Indonesia yang mengecam aksi Carlie Hebdo yang menghina nabi melalui Youtube melalui kartun kartunnya.

"Tapi ketika mereka dibunuh pemerintah Indonesia mengucapkan bela sungkawa dan mengecam serangan yang dilakukan oleh mujahid sebagai teroris. Maka ini kami nyatakan, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri sangat memalukan tidak tahu diri," kata Nasehudin.

Massa juga mendesak pemerintah Indonesia agar mengusir duta besar Prancis yang ada di Indonesia, bila tidak segera menutup kantor tabloid Carlie Hebdo. "Usir itu kalau ada duta besar Prancis kalau tidak mau bertaubat dan menutup kantor tabloid (kantor Carlie Hebdo)," tegas Nasehudin.

Setelah melakukan aksi unjuk rasa dengan berorasi massa yang dikawal ketat puluhan anggota kepolisian Polres Serang akhirnya membubarkan diri.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MUI Bantah Mengeluarkan Fatwa 125 Daftar Produk Pro Israel, Ini Penjelasannya
MUI Bantah Mengeluarkan Fatwa 125 Daftar Produk Pro Israel, Ini Penjelasannya

Benarkah MUI merilis produk-produk pro Israel? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Pemberitahuan DPP CMMI Batal Polisikan Zulkifli Hasan Terkait Dugaan Penistaan Agama
Beredar Surat Pemberitahuan DPP CMMI Batal Polisikan Zulkifli Hasan Terkait Dugaan Penistaan Agama

Hal itu disampaikan DPP CMMI melalui surat pemberitahuan ke seluruh anggota DPP CMMI, PP Muslimah CMMI

Baca Selengkapnya
Alasan Hakim Bebaskan Haris Azhar dan Fatia yang Dilaporkan Luhut
Alasan Hakim Bebaskan Haris Azhar dan Fatia yang Dilaporkan Luhut

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan

Majelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal Bintang Dua yang Instruksikan Pencopotan Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali
Sosok Jenderal Bintang Dua yang Instruksikan Pencopotan Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali

pencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Larang Kibarkan Bendera Israel Sejak 2019, Ini Aturannya
Ternyata Indonesia Larang Kibarkan Bendera Israel Sejak 2019, Ini Aturannya

Indonesia juga salah satu negara yang menentang keras penjajahan Israel di tanah Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
PDIP Jabar juga Tidak Pasang Foto Jokowi, Tegaskan Kantor Parpol bukan Institusi Pemerintah
PDIP Jabar juga Tidak Pasang Foto Jokowi, Tegaskan Kantor Parpol bukan Institusi Pemerintah

PDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Divonis Tak Bersalah Kasus Lord Luhut, Fatia Tunjuk-Tunjuk Haris Azhar
VIDEO: Divonis Tak Bersalah Kasus Lord Luhut, Fatia Tunjuk-Tunjuk Haris Azhar

Hakim memvonis Haris dan Fatia tidak terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono
Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono

Hendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut

Momen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya