Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes pembantaian Rohingya, pemerintah diminta tarik dubes di Myanmar

Protes pembantaian Rohingya, pemerintah diminta tarik dubes di Myanmar Aksi simpatik untuk etnis Rohingya. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon Walikota Bekasi dari partai Gerindra, Angga Wira meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk merapatkan barisan demi membela umat muslim Rohingya yang menjadi korban pembantaian. Etnis Rohingya telah mendapatkan perlakuan yang sangat biadab oleh rezim militer dan sipil Myanmar.

Angga meminta kepada pemerintahan Indonesia untuk segera menarik Kedubes RI yang ada di Myanmar.

"Ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Myanmar," katanya di depan Dubes Myanmar, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Dia mengajak masyarakat untuk menempelkan poster di tembok atau gerbang Dubes Myanmar. Ini sebagai simbol aktivitas mendukung dan membela masyarakat Rohingya yang dibantai.

"Kita tempelkan saja di pintu ke Dubes Myanmar sebagai bagian dari keprihatinan kita kepada etnis Rohingya," tutupnya.

Untuk diketahui, Negara Bagian Rakhine adalah tempat bermukim sekitar 1,1 juta etnis Rohingya. Mereka hidup dalam kondisi miskin dan selalu dipinggirkan oleh penduduk mayoritas Buddha. Myanmar enggan mengakui mereka sebagai warga negara, sedangkan negara tetangga seperti Bangladesh menganggap mereka pendatang ilegal. PBB meyakini tindakan pasukan Myanmar sama saja dengan pembantaian etnis. Namun, Suu Kyi masih berkeras menyangkal tudingan itu.

Bentrokan Rohingya menjadi eskalasi terbaru dari kekerasan yang telah melanda Rakhine sejak Oktober lalu. Saat itu, militer Myanmar menuding Rohingya menyerang pos keamanan di perbatasan di Rakhine sehingga menewaskan sekitar sembilan polisi.

Dalam operasi balasan atas serangan tersebut, aparat keamanan Myanmar diduga menyiksa hingga membunuh warga Rohingya secara membabi-buta hingga menewaskan sedikitnya 80 orang dan memaksa sekitar 87 ribu Rohingya mengungsi ke luar Myanmar.

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah memberi kesimpulan bahwa militer Myanmar melakukan penyiksaan hingga pemerkosaan terhadap warga Rohingya di sana.

Situasi di Rakhine kembali memburuk sekitar awal Agustus ketika tentara kembali memulai operasi yang mengakibatkan ketegangan bergeser ke kota Rathetaung, di mana masyarakat Buddha dan Rohingya tinggal berdampingan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mural Solidaritas untuk Palestina Bermunculan di Kawasan Dukuh Atas, Wajah Benjamin Netanyahu Dibidik
FOTO: Mural Solidaritas untuk Palestina Bermunculan di Kawasan Dukuh Atas, Wajah Benjamin Netanyahu Dibidik

Karya seni mural tersebut dibuat oleh sejumlah seniman mural dan grafiti sebagai bentuk dukungan dan solidaritas untuk bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mural 'Stop Genocide' di Rafah Palestina dengan Wajah Benjamin Netanyahu Menghiasi Sudut Kota Jakarta
FOTO: Mural 'Stop Genocide' di Rafah Palestina dengan Wajah Benjamin Netanyahu Menghiasi Sudut Kota Jakarta

Mural ini menampilkan gambaran yang menggugah perasaan, dengan warna-warna yang tajam dan kuat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Solidaritas untuk Palestina, Ratusan Orang Geruduk Kantor Perwakilan PBB di Jakarta
FOTO: Aksi Solidaritas untuk Palestina, Ratusan Orang Geruduk Kantor Perwakilan PBB di Jakarta

Aksi damai solidaritas untuk Palestina itu dimotori Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa dari Aliansi Jaga Demokrasi Suarakan Penolakan Politik Dinasti di Yogyakarta
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa dari Aliansi Jaga Demokrasi Suarakan Penolakan Politik Dinasti di Yogyakarta

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Pantauan Massa Aksi Bela Palestina di Monas dari Ketinggian
FOTO: Melihat Pantauan Massa Aksi Bela Palestina di Monas dari Ketinggian

Massa aksi bela Palestina terpantau tumpah ruah memenuhi kawasan Monas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lautan Manusia dalam Aksi Bela Palestina di Monas
FOTO: Penampakan Lautan Manusia dalam Aksi Bela Palestina di Monas

Aksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.

Baca Selengkapnya
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa

Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Doa hingga Suara Takbir Menggema dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta Selatan
FOTO: Doa hingga Suara Takbir Menggema dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta Selatan

Massa oalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi bela Palestina dan memberikan dukungan kepada warga di Gaza.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Palestina di Palmerah, Warganya Kompak Serukan Pesan Kemanusiaan
Melihat Kampung Palestina di Palmerah, Warganya Kompak Serukan Pesan Kemanusiaan

Warga setempat merasa resah dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Gelar Doa Bersama dan Nyalakan Lilin untuk Gaza yang Jadi Target Agresi Israel
Warga Jakarta Gelar Doa Bersama dan Nyalakan Lilin untuk Gaza yang Jadi Target Agresi Israel

Aksi nyalakan lilin dan doa bersama ini digelar oreign Policy Community of Indonesia (FCPI).

Baca Selengkapnya
FOTO: Datangi Kedutaan Besar Mesir, Massa Aksi Bela Palestina Tuntut Pintu Perbatasan Rafah Dibuka Permanen
FOTO: Datangi Kedutaan Besar Mesir, Massa Aksi Bela Palestina Tuntut Pintu Perbatasan Rafah Dibuka Permanen

Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak Mesir agar membuka jalur perbatasan di Rafah.

Baca Selengkapnya