Protes penangkapan Boki Ratu, massa bakar ban dan pukul mobil polisi
Merdeka.com - Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan Boki Ratu Nita Budi Susanti, istri almarhum Sultan Ternate Mudaffar Sjah sebelumnya diamankan di Rumah Tahanan Polsek Ciputat, Kota Tangerang Selatan kini sudah berada di Polda Malut.
"Tadi pagi sudah tiba di Maluku Utara, dan dibawa ke kantor polisi. Namun, ada sekitar 100 orang yang pro Boki Ratu mengadang di jalan. Minta agar dia dilepaskan," kata Zulkarnain saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/4).
Zulkarnain menambahkan, massa pro Boki Ratu sempat membakar ban di jalan raya, saat mobil polisi yang membawa melintas menuju Mapolda Malut.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
"Massa juga sempat memukul mobil polisi yang membawa Boki Ratu," ujar Zulkarnin.
Lanjut Zulkarnain, pihaknya masih memberikan ruang kepada dua kubu yang bertikai yakni pihak kesultanan Ternate dan pihak Boki Ratu untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dari pihak kesultanan Ternate mendorong agar kasus itu segera diusut.
"Kita tetap mengimbau agar diselesaikan secara kekeluargaan, tapi sulit dilakukan karena memang persoalan ini belum menemui kata kesepakatan damai," tutur Zulkarnain.
Sebelumnya, penyidik Polda Maluku Utara (Malut) membawa Boki Ratu ke Polsek Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
"Penyidik mau menyerahkan tahap dua," ujar Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Zulkarnain di Jakarta, Kemarin.
Zulkarnain menuturkan penyidik Polda Maluku Utara akan melimpahkan tahap dua tersangka, barang bukti dan berkas berita acara pemeriksaan Ratu Boki kepada pihak kejaksaan setempat.
Ratu Boki diduga terlibat tindak pidana menghilangkan atau menutupi identitas seseorang. Saat ini, pihak kejaksaan telah menyatakan lengkap terhadap berkas BAP.
Ratu Boki dijerat Undang-Undang Nomor 71 Tahun 2007 tentang perdagangan orang dan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang pemalsuan identitas dengan ancaman penjara enam tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnya