Protes pernyataan Trump, 300 orang akan demo Kedubes AS di Jakarta
Merdeka.com - Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai status Yerusalem sebagai ibu kota Israel memicu reaksi dunia. Termasuk di Indonesia. Siang ini, Jumat (8/12), Kedutaan Besar Amerika Serikat bakal didemo sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Trump. Informasi dari pihak kepolisian, akan ada 300 orang yang akan melakukan aksi unjuk rasa.
Pantauan Merdeka.com pada pukul 11.00 aktivitas di Kedubes masih terlihat normal. Massa pengunjuk rasa belum terlihat di sekitar lokasi. Di pintu masuk, tiga warga negara asing terlihat baru saja keluar dari salam Kedubes.
Tak jauh dari sana, tampak kerumunan membawa poster dan bendera partai. Terlihat mereka bergerak menuju masjid Istiqlal mengingat akan dilaksanakan solat Jumat.
-
Kenapa aksi bela Palestina dilakukan di depan kedubes AS? Aksi damai kali ini yang digelar di depan Dubes AS pun lantaran presiden Joe Biden yang secara terang-terangan mendukung tentara Zionis Israel.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang ikut demo bela Palestina? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Sementara dari segi penjagaan, polisi menurunkan 400 personel di dua titik. Kedubes Palestina, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat dan Kedubes Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Di Kedubes AS, baru terlihat beberapa kendaraan berat milik kepolisian.
"Pasukan yang kita siapkan untuk melayani aksi ini ada 4 kompi. 1 kompi gabungan dari sabhara polres Jakpus dan polsek, 1 kompi brimob dari Polda metro jaya, 2 kompi dari sabara polda Metro Jaya. Total ada 4 kompi jadi ada 400 anggota dengan segala perlengkapan standar operasional pengamanan," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di lokasi.
Saat unjuk berlangsung, lalulintas tidak diberlakukan pengalihan arus. Lantaran massa yang turun tidak banyak dan masih bisa dikendalikan.
"Dilihat dari massa tidak ada pengalihan arus. Nanti kan ada imbauan juga jadi agar situasional," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa aksi bela Palestina mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya