Protes Tak Dapat Snack Hingga Salah Masuk Model DA Warnai Pleno di Palembang
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang merampungkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan presiden. Hasilnya, nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno unggul dari lawannya nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Di balik pleno yang berlangsung kondusif, ada beberapa cerita menarik yang terjadi. Mulai dari undangan teriak tidak mendapatkan snack hingga salah masuk model DA ke kotak suara yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Undangan yang protes tak dapat makanan ringan itu terjadi saat Ketua KPU Palembang Eftiyani mempersilakan undangan menyantap snack yang tersedia ketika rapat diskor selama sepuluh menit untuk mempersiapkan logistik.
-
Kenapa PKS usul Jokowi undang capres makan siang? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“ Menurut Aboe, langkah tersebut menunjukkan sikap pemimpin yang bijak.
-
Siapa yang hadir dari Kementerian PUPR di acara jamuan? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Dimana KPU Papua Pegunungan rapat pleno? KPU Papua Pegunungan terpaksa menggelar pleno di Sentani karena KPU Tolikara melaksanakan pleno di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua.
-
Apa sanksi yang diterima Ketua KPU? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
"Mana snacknya? Mana snacknya?" teriak salah seorang pengunjung.
Mata komisioner dan undangan pun lantas tertuju ke sumber suara. Meski jadi bahan perhatian, orang kembali berteriak "Kamu be (saja) yang makan, kami katek (tidak ada)," sambungnya.
Seolah tidak terjadi apa-apa, undangan yang duduk di barisan depan tetap menyantap makanan ringan. Tak lama, staf KPU Palembang membawa kresek putih berisi kotak roti dan memberikan kepada undangan yang protes tersebut dan beberapa orang di sekitarnya.
"Nah, kami dak (tidak) dapat, caknyo (kayaknya) teriak dulu baru dikasih," celoteh undangan lain.
Kejadian lain adalah PPK melakukan kesalahan memasukkan model DA Pilpres. Hal itu diketahui saat petugas membuka kotak dari Kecamatan Seberang Ulu II. Petugas justru tidak menemukan data hasil perolehan pilpres.
"Ternyata salah masuk model DA di kotak," kata Eftiyani.
Tak ingin berlama-lama, Eftiyani meminta PPK dan Paswascam kembali ke kecamatan untuk mengambil berkas yang dimaksud. Sambil garuk-garuk kepala, anggota PPK Seberang Ulu II mengajak petugas Panwascam mendampinginya.
Sontak, kejadian ini pun menjadi bahan tertawaan para undangan. Selang dua jam kemudian, berkas itu dapat dihadirkan dan dibacakan hasilnya.
Selain itu, PPK Ilir Barat I tidak memasukkan model DA ke dalam kotak. Begitu dicek, daftar perolehan suara masing-masing paslon justru tersimpan di map yang dibawa anggota PPK.
Setelah mendapat persetujuan dari saksi dan Bawaslu, PPK Ilir Barat I membacakan hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara pilpres.
Diketahui, paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno unggul di 17 dari 18 kecamatan di Palembang. Pasangan ini meraih 559.422 suara dan paslon Jokowi-Amin meraup 350.539 suara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eka khawatir sidang penentuan pimpinan MPR dari unsur DPR ini kembali berjalan alot sampai dini hari.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDasco pun tak bisa memastikan apakah rapat pengesahan revisi undang-undang Pilkada dapat digelar secepatnya atau tidak.
Baca SelengkapnyaDiaz mengaku konsumsi dimasak di Aceh, bukan di Jakarta tempat dimana perusahaan vendor tunggal.
Baca SelengkapnyaPanitia juga mengaku sudah melakukan mitigasi sekaligus respons cepat terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaPON XXI Aceh-Sumatera Utara memprotes konsumsi yang sering terlambat diantar, tak layak dimakan karena basi, dan porsi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar membenarkan bahwa pria teler yang ada dalam video itu adalah anggota PPK Kecamatan Rajeg.
Baca SelengkapnyaSituasi kondusif setelah pihak kepolisian masuk ke ruang kongres sehingga dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR untuk mengesahkan RUU Pilkada sedianya digelar pada pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya