Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protokol Kesehatan untuk Cegah dan Kendalikan Penularan Covid-19 di Klaster Keluarga

Protokol Kesehatan untuk Cegah dan Kendalikan Penularan Covid-19 di Klaster Keluarga Pasien OTG Covid-19 menjalani isolasi di hotel. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) merilis protokol kesehatan keluarga untuk mencegah dan mengendalikan penularan Covid-19 di klaster keluarga. Protokol kesehatan ini disusun sesuai dengan arahan Presiden kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga untuk segera melakukan langkah strategis guna mencegah peningkatan kasus Covid-19.

Juru bicara Kemen PPPA, Ratna Susianawati menjelaskan protokol kesehatan keluarga ini disusun oleh Kemen PPPA bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB) sebagai panduan melakukan prinsip pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 di keluarga.

Ratna juga menjelaskan terkait 4 hal yang tercakup dalam protokol kesehatan keluarga yang baru saja dirilis.

"Protokol ini mencakup 4 hal, yaitu protokol kesehatan dalam keluarga secara umum, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar, protokol kesehatan keluarga ketika beraktivitas di luar rumah, dan protokol kesehatan di lingkungan sekitar ketika ada warga yang terpapar," ujar Ratna seperti dikutip merdeka.com dari akun Youtube Kemen PPPA, Sabtu (10/10).

Protokol kesehatan keluarga ini dapat diakses di berjarak.kemenpppa.go.id dan di website Kemen PPPA Kemenpppa.go.id. Adapun isi dari protokol kesehatan keluarga tersebut adalah sebagai berikut:

Protokol kesehatan keluarga secara umum

Perlindungan kesehatan anggota keluarga:

  • Penggunaan masker
  • Menjaga jarak dengan orang lain
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20-30 detik atau gunakan hand sanitizer
  • Hindari kerumunan baik di dalam maupun di luar rumah bersama orang lain
  • Tingkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  • Batasi diri berinteraksi/kontak langsung dengan orang lain, kurangi transaksi dengan uang fisik, semprot disinfektan ketika menerima paket
  • Jangan ada yang merokok di dalam rumah
  • Jika sakit, terapkan etika batuk dan bersin (jika berlanjut hubungi dokter/tenaga kesehatan)
  • Perawat anggota keluarga yang rentan harus menerapkan protokol kesehatan
  • Perlindungan khusus anggota keluarga rentan dan berisiko

  • Pastikan mendapat pelayanan kesehatan esensial berkala
  • Ibu hamil isolasi mandiri sejak 14 hari sebelum taksiran persalinan
  • Pastikan anggota keluarga dengan penyakit penyerta/komorbid/pengidap HIV/AIDS mendapatkan pelayanan/kontrol rutin
  • Pastikan anak dengan disabilitas terlindungi sesuai protokol perlindungan anak penyandang disabilitas
  • Pastikan anggota keluarga dengan penyakit penyerta dan kelompok rentan hati-hati dalam beraktivitas di tempat/fasilitas umum
  • Pastikan ventilasi, sanitasi dalam rumah dan lingkungan baik

    Disinfeksi/membersihkan benda yang sering disentuh secara berkala

    Protokol kesehatan keluarga ketika ada anggota keluarga yang terpapar

    1. Laporkan anggota keluarga yang terpapar kepada ketua RT/ RW/ Satgas Penanganan Covid-19 setempat/ Puskesmas, agar dapat dilakukan tracing kepada kontak erat
    2. Anggota keluarga yang memenuhi kriteria kontak erat harus melakukan karantina selama 14 hari dan tidak wajib melakukan pemeriksaan swab PCR
    3. Apabila terdapat anggota keluarga bergejala Covid-19, segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan swab PCR dan orang tersebut harus melakukan isolasi sampai dinyatakan negatif Covid-19
    4. Apabila terdapat anggota keluarga yang positif Covid-19, maka lakukan isolasi mandiri di rumah sampai dinyatakan selesai oleh petugas kesehatan
    5. Apabila terdapat anggota keluarga yang positif Covid-19 meninggal dunia maka pemakaman dilakukan sesuai tatalaksana protokol Covid-19
    6. Fasilitas untuk isolasi anggota keluarga yang terpapar sesuai kebijakan pemerintah daerah
    7. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat isolasi mandiri di rumah
    8. Isolasi atau karantina mandiri dapat diakhiri jika dinyatakan sudah selesai oleh petugas kesehatan
    9. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan PHBS

    Protokol kesehatan keluarga ketika beraktivitas di luar rumah

    1. Menerapkan protokol kesehatan 3M dan menghindari kerumunan
    2. Pastikan diri dalam kondisi sehat
    3. Ketika sampai rumah jangan langsung menyentuh barang atau berinteraksi dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri, barang, dan mengganti pakaian

    Protokol kesehatan keluarga ketika ada warga yang terpapar

    1. Jangan panik karena dapat mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh
    2. Terapkan protokol kesehatan 3M
    3. Membatasi diri untuk berinteraksi secara fisik dengan warga dan masyarakat sekitar
    4. Ingatkan warga menjaga kebersihan dan disinfeksi lingkungan rumah masing-masing
    5. Jangan berikan stigma negatif dan tumbuhkan rasa empati baik kepada yang terpapar maupun yang sudah sembuh dari COvid-19 dan bantu pemenuhan logistik bagi warga yang jalani isolasi mandiri/ lanjut usia yang tidak memiliki keluarga
    6. Laporkan kepada satgas Penanganan Covid-19/ RT/ RW setempat jika ada warga positif Covid-19 yang melanggar protokol kesehatan di luar rumah

    Pada kesempatan yang sama, Ratna juga menyampaikan bahwa Kemen PPPA telah menyusun dan menyebarluaskan materi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) termasuk kampanye 3M. Dalam upaya ini, Kemen PPPA bekerjasama dengan berbagai mitra seperti organisasi perempuan, lembaga masyarakat, forum anak, dan media massa.

    Selain itu, Kemen PPPA juga akan terus melakukan program-program yang telah diinisiasi selama pandemi Covid-19 seperti layanan konseling serta layanan psikologi kepada perempuan dan anak, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

    Reporter magang: Maria Brigitta Jennifer

    Ingat #PesanIbu

    Jangan lupa Selalu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak

    Mari Bersama Cegah Penyebaran Virus Corona (mdk/ded)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
    Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

    Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

    Baca Selengkapnya
    Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
    Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

    Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

    Baca Selengkapnya
    Darurat Virus Monkeypox di Indonesia, Kemenkes Siapkan 4.450 Dosis Vaksin pada 2024
    Darurat Virus Monkeypox di Indonesia, Kemenkes Siapkan 4.450 Dosis Vaksin pada 2024

    virus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam

    Baca Selengkapnya
    Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox
    Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox

    Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

    Baca Selengkapnya
    Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
    Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

    Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

    Baca Selengkapnya
    Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
    Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

    Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

    Baca Selengkapnya
    Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
    Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

    Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

    Baca Selengkapnya
    Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
    Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

    Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan
    Mudah Menular, Begini Cara Mencegah Terjangkit Cacar Air dan Gondongan

    Gondongan dan cacar air merupakan penyakit yang mudah menular.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan, Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat
    Penyakit Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan, Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat

    Penetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.

    Baca Selengkapnya
    Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
    Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

    Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

    Baca Selengkapnya