Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Provokasi warga bunuh sekuriti PT Lonsum, kades di Lahat ditangkap

Provokasi warga bunuh sekuriti PT Lonsum, kades di Lahat ditangkap Provokator pembunuhan sekuriti PT Lonsumamp . ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Dianggap sebagai provokator pembunuhan berencana terhadap sekuriti PT Lonsum, Risansi (48) ditangkap polisi. Pembunuhan itu imbas dari sengketa lahan antara warga dan perusahaan sawit.

Risansi adalah Kepala Desa Suka Makmur, Kecamatan Gumai Talang, Lahat, Sumatera Selatan. Tiga warganya yang juga eksekutor ditangkap, yakni Herliansyah (27), Najamuddin (46), dan Yandri (35).

Peristiwa itu bermula saat tersangka Risansi mengumpulkan warganya di balai desa untuk membahas lahan sawit di Blok BS PT Lonsum yang belum diganti rugi, Kamis (20/9). Akhirnya disepakati lahan itu wajib dipertahankan.

Keesokan harinya, karyawan PT Lonsum melakukan panen di lahan yang masih bersengketa. Tak terima, tujuh orang warga dengan membawa senjata tajam meminta menghentikan panen itu.

Penolakan warga dihalangi beberapa sekuriti perusahaan hingga terjadilah adu fisik antara warga dan sekuriti. Tersangka Najamuddin emosi sampai bernita mencabut pedang untuk melakukan kekerasan.

Korban, Ristal Alam (28), menghalanginya. Namun, tersangka Herliansyah yang berada di belakang membacok korban dan mengenai leher hingga punggungnya. Korban tewas di tempat.

Tersangka Risansi mengaku sudah berusaha menenangkan warga agar tidak terjadi bentrokan. Warganya emosi lantaran PT Lonsum belum juga memberikan ganti rugi terhadap lahan warisan keluarga.

"Situasinya sudah panas. Saya sampai ke warga, jangan anarkis, harus nahan diri. Tapi kalau gak bisa lagi, maka bentrok," ungkap tersangka Risansi di Mapolda Sumsel, Rabu (26/9).

Tersangka Heriyansyah mengaku turut membacok korban lantaran rekannya, Najamuddin, dikepung sekuriti. Dia dan dua tersangka lain yang berada di TKP turut terluka akibat diserang sekuriti.

"Yang ikut bentrok kami bertiga. Banyak warga yang lihat, tapi lari semua," jelas tersangka Heriyansyah.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan, kades itu ditangkap usai melakukan olah TKP dan pemeriksaan tersangka serta saksi. Risansi diduga memprovokasi warga sehingga terjadilah bentrokan.

"Kades sudah tahu bakal terjadi bentrokan tetapi tidak menahan emosi warga, tetapi memprovokasi," kata Budi.

Dalam kasus ini, diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya samurai sepanjang satu meter dan golok. Penyidik masih melakukan pengembangan karena diduga masih ada pelaku lain yang terlibat.

"Para tersangka dikenakan Pasal 340, 338 dan 170 KUHP. Ada juga dikenakan undang-undang kepemilikan senjata tajam, ancamannya di atas 15 tahun penjara," jelas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Kalteng Usut Satu Warga Seruyan Diduga Tewas Tertembak Polisi
Polda Kalteng Usut Satu Warga Seruyan Diduga Tewas Tertembak Polisi

Satu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri Utus Dua Jenderal Tangani Kasus AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri Utus Dua Jenderal Tangani Kasus AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan

Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo untuk ikut turun menangani perkara polisi tembak polisi

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Polisi Baku Tembak dengan Pencuri Sawit di OKI, 1 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka
Polisi Baku Tembak dengan Pencuri Sawit di OKI, 1 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka

Baku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Motif AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar: Tak Senang Rekannya Ditangkap
Motif AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar: Tak Senang Rekannya Ditangkap

Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Anggota KKB di RSUD Nabire
Polisi Tangkap Anggota KKB di RSUD Nabire

Anggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung

Kapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya