Proyek GOR Manahan Molor, Gibran Putus Kontrak Kerja Kontraktor
Merdeka.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memutus kontrak kerja dengan kontraktor proyek pembangunan GOR Manahan, PT Trinanda Karya Utama setelah tak memenuhi batas waktu yang menjadi kesepakatan. Kontraktor bahkan harus membayar denda karena pengerjaan proyek molor dan bahkan berhenti.
"GOR Manahan sudah ini, kita putus kontrak. Itu nanti kita lelang ulang," ujar Gibran, Jumat (8/10).
Gibran menyampaikan, pihaknya sudah memberikan kesempatan untuk perpanjangan waktu hingga beberapa periode. Namun pengerjaan proyek tetap belum selesai. Hal itulah yang membuatnya memutus kontrak PT Trinanda Karya Utama.
-
Kenapa Gibran mengundurkan diri? Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden 2024, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya pada Rabu (16/7).
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mendorong hilirisasi? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Gibran setelah Golkar mendukungnya? Setelah itu Gibran sowan menemui Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan Gibran? Gibran diduga melanggar administrasi pemilu karena melakukan kampanye di luar jadwal. Serta praktik politik uang karena ada pembagian uang transport.'
-
Mengapa video tersebut menyatakan Gibran gagal dilantik? Video tersebut berjudul 'GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS.'
"Mereka bayar denda, tidak ada gugatan apa-apa. Cukup kooperatif mereka," katanya.
Saat ini, rencana lelang ulang, dikatakannya, baru dalam proses. Ia berharap bisa dilakukan secepat mungkin. Gibran memastikan tidak ada kerugian negara akibat pemutusan kontrak tersebut.
Terkait alasan kontraktor yang terhambat keberadaan oksigen untuk melakukan pengelasan, Gibran tak mau menerima alasan tersebut. Kontraktor bisa saja menggunakan listrik untuk proses pengelasan. Apalagi saat itu terjadi kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19.
"Nanti habis ini lelang ulang. Tidak ada kerugian negara. Idealnya di-blacklist, kita sangat menyayangkan. Tidak profesional," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.
Baca SelengkapnyaKinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaProses pengunduran diri kepala daerah membutuhkan waktu 20 hari.
Baca SelengkapnyaSuharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, angkat bicara soal Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri dari Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaHampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaGibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih
Baca SelengkapnyaDPRD juga mengusulkan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa untuk diangkat sebagai Wali Kota menggantikan Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran, dalam pidato pengunduran dirinya, mengungkap alasan dirinya baru melakukan pengunduran diri saat ini
Baca SelengkapnyaGerindra menegaskan, sudah ada aturan cuti kampanye untuk kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.
Baca Selengkapnya