Proyek kereta cepat, Ketua MPR sindir keadilan sosial gaya Jokowi
Merdeka.com - Rencana proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat kritikan dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan. Di sela-sela memberikan orasi ilmiah Dies Natalis Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo ke-57, Jumat (16/10), Zulkifli mempertanyakan parameter Presiden Joko Widodo soal keadilan sosial dikaitkan pembangunan akses transportasi.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini membandingkan dengan keputusan Presiden Joko Widodo terkait pembatalan proyek jembatan Selat Sunda karena alasan keadilan sosial, tetapi malah memilih membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Pak Jokowi dulu membatalkan proyek Jembatan Selat Sunda sesaat setelah menjabat. Alasannya tidak sesuai dengan keadilan sosial. Saat ini pemerintah merancang pengadaan kereta api cepat Jakarta-Bandung, sementara daerah lain masih kesulitan akses transportasi. Ini letak keadilannya sosialnya di mana?" kata Zulkifli.
Alasan pemerintah menyatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan kerjasama antara dua pihak swasta, sehingga harus disetujui. Namun, Zulkifli mengingatkan supaya Presiden Jokowi konsisten dengan ucapannya, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada seluruh warga Indonesia.
"Sehingga asas-asas di dalam setiap sila di dalam Pancasila benar-benar bisa menjadi landasan dalam bernegara," ujar Zulkifli.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnya