Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek PLTU Sumsel 8 Hampir Rampung, 200 dari 400 TKA Dipulangkan ke Negara Asal

Proyek PLTU Sumsel 8 Hampir Rampung, 200 dari 400 TKA Dipulangkan ke Negara Asal Tenaga Kerja Asing diamankan Petugas Imigrasi. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Sebanyak 200 dari 400 tenaga kerja asing (TKA) bakal pulang ke negara asal setelah proyek PLTU Sumsel 8 hampir rampung. Hal ini terungkap dari operasi gabungan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim Kanwil Kemenkum HAM Sumsel bersama Tim Pengawasan Orang (Tim Pora) di lokasi proyek di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Rabu (16/3). Operasi ini diikuti perwakilan TNI, polri, Kejari, dan pemerintah setempat.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumsel Harun Sulianto mengatakan, dari hasil diskusi dengan Mr Liu Zheng, salah seorang manajemen PT Engineeering Procurement Construction (EPC) dan perwakilan PT Huadian Bukit Asam Power EPC, diketahui 200 TKA akan pulang karena pengerjaan proyek sudah mencapai 95 persen. Dari jumlah itu, 60 TKA di antaranya telah berada di Jakarta menunggu kepulangan dan 140 TKA masih berada di proyek sambil menunggu tiket dan transfer knowlegde ke pekerja lokal.

"Dari 400 TKA yang bekerja di PLTU Sumsel 8, 200 orang di antaranya akan pulang ke negaranya," ungkap Harun, Kamis (17/3).

Dalam operasi itu juga tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian. Seluruh TKA memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap dan sah sehingga tidak ada TKA dilakukan deportasi.

"Kami lakukan pengawasan yang humanus dan konstruktif terhadap TKA agar terjaga iklim investasi yang tetap mematuhi hukum Indonesia," ujarnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Muara Enim Siti Herawati mengungkapkan, pemberdayaan dan penunjukan tenaga lokal sebagai pendamping dalam rekrutmen diharapkan dapat disesuaikan dengan peraturan berlaku.

Dia mendorong perusahaan agar dalam penggunaan tenaga kerja dengan izin wilayah kerja agar dapat berkontribusi dalam pendapat asli daerah.

"Kami berharap pembangunan PLTU Sumsel 8 dapat memanfaatkan tenaga kerja yang sudah kami latih, seperti translator, koki, dan ahli las," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang

Ribuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif

Para calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tidak Ada Tanda Khusus pada Surat Suara Mantan Terpidana
KPU Pastikan Tidak Ada Tanda Khusus pada Surat Suara Mantan Terpidana

Mahkamah Konstitusi memperbolehkan mantan terpidana untuk mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Seluruh Pasien Dievakuasi

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.

Baca Selengkapnya
PUPR: Tak Ada Retak di Terowongan Tol Cisumdawu Pasca Gempa, Hanya Tumpukan Debu
PUPR: Tak Ada Retak di Terowongan Tol Cisumdawu Pasca Gempa, Hanya Tumpukan Debu

Pola mirip-retakan beton pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu atau kotoran yang menempel pada permukaan beton.

Baca Selengkapnya