PRT Jeni dibunuh di Apartemen Belleza dengan mencekik pakai gorden
Merdeka.com - Ferdianto (23), pembunuh Jeni Nurjanah (25) seorang PRT yang bekerja di Apartemen Belleza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan melakukan menjalani rekonstruksi hari ini. Kanit Resmob Polres Jakarta Selatan, AKP Mohamad Iskandarsyah menyebut, dalam reka ulang itu diperankan Ferdianto dan 7 orang saksi.
"Ada 26 adegan," kata Iskandarsyah, kepada wartawan, di Apartemen Belleza, Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (16/7).
Di hari nahas itu, kata Iskandarsyah, pelaku dan Jeni rupanya memang sempat bertemu di lantai 30 tangga darurat. Di sela perbincangan mereka dalam pertemuan itu, ada ucapan Jeni yang menyinggung perasaan tersangka sehingga membuatnya gelap mata.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Menyinggung pasangan tersangka. Dari lantai 30 menuju lantai 23 korban diseret," terangnya.
Lanjut Iskandar, tersangka membunuh korban pada adegan ke lima di lantai 23. Sebelumnya, Ferdianto mencekik korban terlebih dulu sebelum akhirnya tewas.
"Di adegan ke lima tersangka membunuh korban. Awalnya korban di cekik di lantai 23. Tersangka mencekik menggunakan gorden," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).
Baca SelengkapnyaRekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaSeorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaAH terlebih dahulu telah membawa senjata tajam berupa pisau yang disimpan dalam sebuah tas selempang untuk membunuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya