Follow
PRT korban penyanderaan di Pondok Indah jalani pemeriksaan kesehatan
Merdeka.com - Seorang perempuan diduga pembantu rumah tangga (PRT) pemilik rumah di Jalan Bukit Hijau IX No 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, keluar dari ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.
Saat keluar ruang pemeriksaan, wanita yang mengenakan pakaian berwarna ungu pudar itu tidak mau berkomentar sedikit pun. Dia menutup dahinya dengan tangan kiri sambil berjalan masuk ke sebuah mobil ambulans.
Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan jika PRT itu dibawa untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
"Pembantunya dibawa untuk pemeriksaan kesehatan," kata Awi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu (3/8).
Awi menambahkan pemilik rumah perampokan bernama Asep Sulaeman berada di rumahnya. Sedangkan, istri Asep, Euis mengalami trauma dan dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah.
"Istrinya dibawa ke RS Pondok Indah karena mengalami trauma," ujar Awi.
Sementara, untuk dua pelaku perampokan yakni AJ dan S masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang pemeriksaan Direskrimum. Keduanya berada di ruang pemeriksaan kurang lebih hampir tiga jam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca Selengkapnya
Seorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca Selengkapnya