PSBB Hari Pertama di Depok, Bogor, Bekasi: Warga Masih Enggan Pakai Masker
Merdeka.com - Hari ini Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Di hari pertama pemberlakuan PSBB, masih ditemukan banyak warga yang tidak menggunakan masker.
Ini diketahui saat petugas gabungan TNI dan Polri melakukan razia di Jalan Ir H Juanda Bekasi Timur, Kota Bekasi. Petugas menghentikan satu per satu kendaraan yang lewat untuk pengecekan identitas dan suhu tubuh, baik kendaraan roda dua maupun empat.
Dari sejumlah pengendara, pengguna roda dua yang paling banyak melanggar aturan menggunakan masker. Selain memberikan teguran, petugas juga memberikan sanksi ringan berupa push up kepada mereka yang melanggar.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
Salah satu pengendara motor beralasan tidak menggunakan masker karena belum terbiasa dan belum mengetahui bahwa hari ini diberlakukan PSBB.
"Enggak nyaman saja pakai masker," kata pengendara, Rabu (15/4).
Setelah memberikan sanksi push up, petugas keamanan membagikan masker secara gratis kepada pengendara.
PSSB di Bekasi diberlakukan di 31 titik perbatasan. Seperti perbatasan Bekasi dengan Depok, Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dengan DKI Jakarta, Kota Bekasi dengan Depok dan sejumlah jalur alternatif lainnya. PSBB ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Teguran
Hal serupa juga terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Petugas keamanan masih menemukan masih banyak warga yang tidak menggunakan masker.
Berbeda dengan di Kota Bekasi, petugas gabungan di Kota Depok tidak memberikan sanksi kepada pengguna kendaraan yang tidak menggunakan masker. Petugas hanya menegur kemudian memberikan masker gratis kepada pengendara.
Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Sutomo mengatakan setiap posko di Kota Depok diisi 25 personel gabungan yang akan bekerja secara bergantian mulai pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Sif berikutnya dimulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.
Menurut Sutomo, petugas di Kota Depok memberikan edukasi secara persuasif kepada pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker. Petugas juga mengatur posisi duduk penumpang baik di dalam mobil pribadi maupun kendaraan umum.
"Jadi kita melakukan penyaringan pemeriksaan kendaraan untuk menumpang yang berbentuk sedan. Kemudian mobil yang berisi 12 diberlakukan 50 persen, jadi 6. Kalau bus besar yang isinya 52 kita berlakukan 50 persen," ujar Sutomo.
Dari pantauan merdeka.com kondisi seperti di check point di Flyover Cibinong masih ada sejumlah pengendara motor yang berboncengan namun tidak satu alamat, langsung diperingati teguran secara tertulis.
Sedangkan di kawasan check point terowongan Depok akses UI terlihat sejumlah pengendara yang tidak mengenakan masker segera diberikan teguran dan ditegaskan untuk segera mengenakan masker, bila tidak petugas akan menyuruh pengendara putar balik.
Sementara itu, pada check point Jatiwaringan, Pondok Gede polisi juga masih melakukan pemeriksaan kepada para pengendara yang melanggar ketentuan pemberlakuan PSBB. Termasuk, pembatasan para penumpang kendaraan mobil hingga 50%.
Terlihat, bila ada yang melanggar batas penumpang petugas akan mengatur kembali posisi duduk para penumpang sesuai dengan aturan 50% pembatasan penumpang.
Pelaksanaan PSBB di Kota Depok pada hari pertama masih ditemukan pelanggaran. Di antaranya banyak warga yang tidak menggunakan masker ketika keluar rumah, berboncengan di kendararaan roda dua, warga berkerumunan sampai warung makan yang menyediakan layanan di tempat.
Melihat kondisi tersebut, Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok akan melakukan evaluasi untuk merumuskan langkah penindakan bagi pelanggar PSBB.
"Dari kondisi ini, Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok akan segera melakukan evaluasi intensif pelaksanaan PSBB di hari pertama ini, selanjutnya untuk mengambil langkah-langkah pengaturan yang lebih tegas," kata Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris.
Diketahui, jumlah penderita Covid di Depok bertambah. PDP yang meninggal saat ini berjumlah 39 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR. Data hasil PCR hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.
Baca juga:Banyak Warga Keluyuran, Ridwan Kamil Minta Pelanggar PSBB DitilangPolisi akan Jaga Check Point Selama 24 Jam Saat Penerapan PSBBBuruh Pabrik Tak Terdampak PSBB, Jalan di Bogor Masih RamaiMobilitas Masyarakat Berangsur Turun di Kota BekasiHari Pertama PSBB, Wali Kota Bekasi Sebut Pergerakan Orang ke Jakarta Masih TinggiTekan Volume Kendaraan, Anies Tegaskan Kedisiplinan PSBB Bertahap (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan situs IQAir pada Minggu (13/8/2023) per pukul 06.14 WIB, kualitas udara Jakarta berada pada peringkat buruk di dunia.
Baca SelengkapnyaHujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta yang tidak sehat memaksa orang-orang kembali memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Berikut fotonya!
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaTingkat polusi udara di Jakarta kembali berstatus tidak sehat pagi ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sekitar 70 persen polusi udara pada beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya