PSI: Kami tidak melihat Gerindra tawarkan hal baru dalam optimisme
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berbicara soal masalah masa depan. Permasalahan itu dia tulis dalam akun Twitter miliknya, @fadlizon.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengatakan wajar jika pihak asing ingin mengambil keuntungan dari Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah negara besar yang memiliki sumber daya alam dan populasi besar.
"Perlu dicatat investasi serta kehadiran mereka harus memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia," kata Rian dalam keterangannya, Selasa (27/3).
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
Selain itu, menanggapi cuitan Fadli Zon di Twitter soal masalah masa depan, lanjutnya, PSI sebagai partai baru akan mengulang kembali pandangan mereka.
"Bahwa kami tidak melihat Partai Gerindra menawarkan hal yang baru dalam optimisme dan tawaran kebijakan publik, selain dari warning-warning (peringatan)," katanya.
Apalagi, peringatan itu terus diulang. Akhirnya, kata dia, publik pun bingung dengan maksud dari Fadli Zon.
"Apakah warning, ancaman dan hal-hal bernafaskan konflik merupakan cara yang elok dalam berpolitik?" tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Penyebab PSI Berpaling dari Ganjar ke Prabowo
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PSI Agus Herlambang menilai usulan tersebut merupakan ide kosong.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan melakukan evaluasi, agar bisa lolos pada Pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaDirektur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan dukungan politik PSI cenderung terhadap Bacapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMuzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaNamun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.
Baca Selengkapnya