PSI sebut pernyataan Mardani Ali Sera memalukan
Merdeka.com - Juru bicara PSI bidang kepemudaan, Dedek Prayudi mengatakan, apa yang dipertontonkan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera yakni 'Lomba Partai Terkorup' adalah sebuah tontonan memalukan politik Indonesia.
"Ini memalukan cenderung memuakkan, ketika seorang wakil rakyat membela partainya dari tudingan korup dengan pembelaan 'masih ada partai lain yang lebih korup'," kata pria yang akrab disapa Uki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/6).
Lebih lanjut, mantan peneliti kebijakan UNFPA ini mengungkapkan, tontonan ini menjadikan DPR-RI semakin kehilangan kredibilitas di mata rakyat.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Kenapa penangkapan caleg narkoba merusak citra DPR? Nah oknum begini-begini lah yang buat citra perwakilan rakyat kadang jadi jelek di mata masyarakat. Jabatan dipakai cuma buat cari akses dan keuntungan pribadi,' tutup Sahroni.
-
Bagaimana DPR menjaga citra wakil rakyat? 'Apresiasi kinerja Bareskrim Polri yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku peredaran narkoba. Harus selalu seperti ini, meski pelakunya itu oknum politisi, oknum pejabat, hingga oknum aparat sekalipun. Tidak boleh ada ketakutan. Ketahuan, terbukti, sikat. Karena mereka ini yang jelas-jelas punya tanggung jawab menjaga generasi bangsa, tapi malah merusaknya dengan keegoisan pribadi,' ujar Sahroni, Senin (27/5).
"Bagaimana mungkin rakyat bisa menganggap DPR sebagai lembaga kredibel. Bagaimana rakyat tidak apolitis dan skeptis terhadap politik?" ujarnya.
"Seharusnya kalau tidak terima dikatakan produsen koruptor, maka suguhi performa anti korupsi. Ini kok malah menunjukkan bahwa korupsi yang lain lebih banyak dari partai saya? Astaghfirullah," tambah Uki.
Lebih lanjut, PSI menganggap Mardani terkesan menerima korupsi asalkan terukur. "Tontonan ini menunjukkan kepada rakyat tentang kualitas Pak Mardani. PSI menangkap kesan bahwa Pak Mardani sedang mengatakan bahwa korupsi tidak menjadi soal asalkan terukur dan relatif lebih rendah dari partai lain," tutup Uki.
Sebelumnya, Sekretaris PKS, Mardani Ali Sera merespon tudingan mantan ketua MK, Mahfud MD yang mengatakan bahwa PKS telah memproduksi dua koruptor besar dengan menunjukkan gambar yang berjudul 'Lomba Partai Terkorup'. Gambar ini menampilkan urutan Partai Politik yang memiliki kasus korupsi dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani sempat tidak sanggup meneteskan mata saat baca hasil rekomendasi Rakernas V PDIP.
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaIrma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PSI Agus Herlambang menilai usulan tersebut merupakan ide kosong.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR PDIP, Arteria Dahlan menyinggung, soal kerusuhan jelang pengesahan RUU Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Menkominfo Budi Arie Setiadi imbas peretasan PDN
Baca SelengkapnyaMega bahkan sampai mempertanyakan ke Mahfud MD yang merupakan mantan ketua MK.
Baca SelengkapnyaPuan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik
Baca SelengkapnyaMenurut Abdul, langkah DPR dan Pemerintah menimbulkan masalah serius.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.
Baca Selengkapnya