Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI sebut pernyataan Mardani Ali Sera memalukan

PSI sebut pernyataan Mardani Ali Sera memalukan Mardani Ali Sera. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Juru bicara PSI bidang kepemudaan, Dedek Prayudi mengatakan, apa yang dipertontonkan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera yakni 'Lomba Partai Terkorup' adalah sebuah tontonan memalukan politik Indonesia.

"Ini memalukan cenderung memuakkan, ketika seorang wakil rakyat membela partainya dari tudingan korup dengan pembelaan 'masih ada partai lain yang lebih korup'," kata pria yang akrab disapa Uki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/6).

Lebih lanjut, mantan peneliti kebijakan UNFPA ini mengungkapkan, tontonan ini menjadikan DPR-RI semakin kehilangan kredibilitas di mata rakyat.

"Bagaimana mungkin rakyat bisa menganggap DPR sebagai lembaga kredibel. Bagaimana rakyat tidak apolitis dan skeptis terhadap politik?" ujarnya.

"Seharusnya kalau tidak terima dikatakan produsen koruptor, maka suguhi performa anti korupsi. Ini kok malah menunjukkan bahwa korupsi yang lain lebih banyak dari partai saya? Astaghfirullah," tambah Uki.

Lebih lanjut, PSI menganggap Mardani terkesan menerima korupsi asalkan terukur. "Tontonan ini menunjukkan kepada rakyat tentang kualitas Pak Mardani. PSI menangkap kesan bahwa Pak Mardani sedang mengatakan bahwa korupsi tidak menjadi soal asalkan terukur dan relatif lebih rendah dari partai lain," tutup Uki.

Sebelumnya, Sekretaris PKS, Mardani Ali Sera merespon tudingan mantan ketua MK, Mahfud MD yang mengatakan bahwa PKS telah memproduksi dua koruptor besar dengan menunjukkan gambar yang berjudul 'Lomba Partai Terkorup'. Gambar ini menampilkan urutan Partai Politik yang memiliki kasus korupsi dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhammadiyah: DPR Harus Hormati Putusan Mahkamah Konstitusi
Muhammadiyah: DPR Harus Hormati Putusan Mahkamah Konstitusi

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Reaksi Puan Maharani Berkaca-kaca Saat Bacakan Hasil Rekomendasi Rakernas V PDIP
FOTO: Reaksi Puan Maharani Berkaca-kaca Saat Bacakan Hasil Rekomendasi Rakernas V PDIP

Puan Maharani sempat tidak sanggup meneteskan mata saat baca hasil rekomendasi Rakernas V PDIP.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing

DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Irma Nasdem Teriak
VIDEO: Keras! Irma Nasdem Teriak "Jokowi Banyak Salahnya", Kejutan Respons Mahasiswa

Irma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Kritisi Usulan PDIP Soal Polri di Bawah Kemendagri, PSI Beberkan Data
Kritisi Usulan PDIP Soal Polri di Bawah Kemendagri, PSI Beberkan Data

Juru Bicara PSI Agus Herlambang menilai usulan tersebut merupakan ide kosong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria PDIP Blak-blakan Rusuh Revisi UU Pilkada, Peran Prabowo di Baliknya
VIDEO: Arteria PDIP Blak-blakan Rusuh Revisi UU Pilkada, Peran Prabowo di Baliknya

Anggota DPR PDIP, Arteria Dahlan menyinggung, soal kerusuhan jelang pengesahan RUU Pilkada

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Sentil Menkominfo: Menteri Tidak Maksimal Jalankan Tugas Bisa Dievaluasi Presiden
Ketua DPR Sentil Menkominfo: Menteri Tidak Maksimal Jalankan Tugas Bisa Dievaluasi Presiden

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Menkominfo Budi Arie Setiadi imbas peretasan PDN

Baca Selengkapnya
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK

Mega bahkan sampai mempertanyakan ke Mahfud MD yang merupakan mantan ketua MK.

Baca Selengkapnya
Puan Menangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika
Puan Menangis di Rakernas PDIP, Minta Maaf Ada Kader yang Melanggar Etika

Puan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada "Timbulkan Masalah Serius"

Menurut Abdul, langkah DPR dan Pemerintah menimbulkan masalah serius.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya