Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Psikolog: Cara polisi tangkap dan tahan siswa SD ganggu psikis anak

Psikolog: Cara polisi tangkap dan tahan siswa SD ganggu psikis anak Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penangkapan enam siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan, Riau, yang dilakukan personel Kepolisian Sektor Pangkalan Kerinci dinilai akan mengganggu psikis dan membuat anak-anak semakin agresif.

Pengamat psikologi Anak Pekanbaru, Violeta saat dihubungi melalui selulernya Selasa (24/3) sangat menyayangkan perbuatan penegak hukum dalam menindak anak-anak yang masih sangat labil tersebut. Anak-anak dipaksa mengaku dengan bentakan dan ancaman.

"Jelas salah, akibatnya ada dua kemungkinan, bisa jadi mengaku karena takut disalahkan atau terpaksa mengaku meski tidak berbuat kesalahan. Harusnya ini menjadi faktor yang diperhatikan oleh kepolisian, khususnya dalam menindak anak-anak," kata Violeta.

Orang lain juga bertanya?

Dalam menjalankan penyelidikan terhadap anak di bawah umur, kata Violeta, harus ada perlakuan khusus dari polisi, mulai dari penangkapan, interogasi sampai dengan proses penahanan.

"Proses interogasi kepada anak berbeda, tidak bisa mengancam seperti pelaku kejahatan lainnya dan wajib didampingi oleh psikolog atau unit Perlindungan Perempuan dan Anak," kata Violeta.

Menurut Violeta, jika polisi melakukan cara kekerasan, dikhawatirkan akan berimbas pada mental si anak itu sendiri. Bisa jadi anak akan semakin keras dan agresif, atau malah penakut, pendiam dan tertutup.

"Harusnya ada Standar Operasional Prosedur pada anak. Ada pendekatan khusus, tidak bisa to the point begitu, apalagi dengan cara frontal," kata dia.

Dan yang paling penting, sambung Violeta, polisi harus mencari penyebab kenapa sang anak bisa sampai berulang kali melakukan aksi kejahatan serupa. Ini bisa melibatkan para pakar untuk mencari solusi, dan bukan diberi sangsi rata sebagaimana pelaku yang sudah dewasa.

"Harus ada solusi, bukan digertak begitu. Kita harus mencari apa penyebab masalah, apakah karena tekanan di rumah, pergaulan dan lingkungan, atau kesalahan pada pola asuh. Semua faktor harus dikaji dan didalami. Barulah kita rehabilitasi dengan melibatkan orang tua dan sekolah," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan
Terjadinya Kekerasan pada Anak Bisa Sebabkan Dampak yang Tak Bisa Disepelekan

Sekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.

Baca Selengkapnya
Masih Melakukan Hukuman Fisik pada Anak? Psikolog Ungkap Mengapa Hal Ini Tak Efektif
Masih Melakukan Hukuman Fisik pada Anak? Psikolog Ungkap Mengapa Hal Ini Tak Efektif

Faktanya, hukuman fisik seperti memukul tidak bisa dijadikan satu alat untuk bisa membuat perilaku anak berubah.

Baca Selengkapnya
Hindari Menghukum Anak dengan Pukulan, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua
Hindari Menghukum Anak dengan Pukulan, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua

Memukul anak merupakan metode hukuman yang sebaiknya tidak lagi dilakukan.

Baca Selengkapnya
Sering Membentak Anak? Ini Dampaknya Untuk Kesehatan Mental
Sering Membentak Anak? Ini Dampaknya Untuk Kesehatan Mental

Anak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif dari Membentak Anak Pada Kesehatan Mental Mereka
Dampak Negatif dari Membentak Anak Pada Kesehatan Mental Mereka

Bentakan terhadap anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengasuhan yang positif.

Baca Selengkapnya
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap

Kasus perundungan di Cilacap membuat publik geram. Namun pantaskah pelaku yang masih anak di bawah umur dipenjarakan?

Baca Selengkapnya
Tips Psikolog Cara Lindungi Anak dari Kekerasan
Tips Psikolog Cara Lindungi Anak dari Kekerasan

Ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.

Baca Selengkapnya
Masukkan Anak ke SD Sebelum Usianya, Ini Dampak yang Bisa Dialami
Masukkan Anak ke SD Sebelum Usianya, Ini Dampak yang Bisa Dialami

Anak yang masuk ke jenjang SD sebelum waktunya bisa menyebabkan mereka mengalami dampak negatif secara psikososial.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah yang Harus Dilakukan Orangtua jika Anaknya jadi Pelaku Perundungan
Ini Langkah yang Harus Dilakukan Orangtua jika Anaknya jadi Pelaku Perundungan

Anak yang terlibat sebagai pelaku perundungan harus segera ditindak, serta penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk menciptakan perubahan positif.

Baca Selengkapnya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya
Dampak Bullying di Sekolah yang Perlu Diwaspadai, Pahami Bahaya dan Cara Pencegahannya

Dampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.

Baca Selengkapnya
5 Faktor Pelaku Melakukan Bullying, Salah Satunya Balas Dendam
5 Faktor Pelaku Melakukan Bullying, Salah Satunya Balas Dendam

Seseorang yang menjadi pelaku pembulian biasanya memiliki alasan baik dari dalam dirinya, keluarga atau bahkan lingkungan pertemanan.

Baca Selengkapnya