Psikolog Sebut Gerakan di Rumah Saja ala Ganjar Picu Persoalan Rumah Tangga
Merdeka.com - Psikolog RS Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro menyatakan Pemprov Jateng harus memberikan pemahaman teknis terkait pelaksanaan aturan Gerakan Jateng di Rumah Saja yang dicanangkan Ganjar Pranowo pada 6-8 Februari 2021. Menurutnya, kalau tidak ada definisi jelas, dikhawatirkan akan mempengaruhi karakter dan tingkah laku seseorang.
"Harusnya dijelaskan dulu definisinya apa kalau tidak boleh keluar rumah di hari Sabtu dan Minggu. Terus apa sanksinya kalau melanggar resikonya apa," katanya di Semarang, Rabu (3/2).
Dia mengingatkan, Ganjar agar hati-hati membuat kebijakan mengingat secara psikologis, seseorang yang dilarang melakukan sesuatu biasanya semakin melakukan pelanggaran. Terkait aturan dua hari di rumah saja, tidak menyurutkan perilaku warga setiap akhir pekan yang sering keluar rumah untuk berekreasi.
-
Kenapa konflik antara orangtua dan anak bisa berdampak negatif? Konflik antara orangtua dan anak adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan keluarga. Berbagai perbedaan pandangan, kebutuhan, dan nilai yang dimiliki masing-masing generasi sering kali menjadi pemicu timbulnya permasalahan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, konflik ini dapat berkembang menjadi masalah yang berkepanjangan dan berdampak negatif pada hubungan antara orangtua dan anak.
-
Apa saja penyebab konflik antara orangtua dan anak? Perbedaan ini bisa timbul dari banyak hal, mulai dari perbedaan generasi hingga perbedaan nilai dan harapan yang dimiliki.
-
Apa saja dampak pertengkaran orangtua? Pertengkaran dapat menimbulkan rasa tidak aman, mempengaruhi hubungan antara orangtua dan anak, serta menciptakan lingkungan yang penuh stres.
-
Bagaimana anak kedua mengatasi konflik dengan pasangan? Anak kedua umumnya adalah orang yang kurang menyukai konflik. Untuk itu, jika sudah menikah pun mereka cenderung akan menghindari timbulnya konflik dengan pasangan.
-
Bagaimana kedekatan orang tua dan anak mempengaruhi anak? Kelekatan yang baik antara orang tua dan anak akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, baik secara fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Kelekatan pada anak akan memberikan rasa aman dan nyaman saat mereka beraktivitas.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
"Memang butuh kesadaran pada masyarakat.Tapi karena ini wujudnya sebuah peraturan, ya mestinya ada sanksinya. Jika cuma imbauan saja, akan terjadi perilaku semakin dilarang, justru semakin banyak orang melanggar. Soalnya dengan tren kasus covid-19 naik berarti masyarakatnya banyak belum sadar," ujarnya.
Selama 10 bulan masa pandemi Covid-19, jumlah kasus konflik yang terjadi di lingkungan keluarga semakin meningkat. Efek yang dirasakan adanya gesekan konflik ketika ibu dan anaknya berhari-hari beraktivitas di rumah.
"Mereka banyak bingung dan bosan terlalu sering di rumah muncul persoalan rumah tangga dan persoalan mengasuh anak. Dampaknya gampang sensitif dan sering emosi," ungkapnya.
Sedangkan, Pakar Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip, dr Bagus Wijanarko menganggap, gerakan Jateng di Rumah Saja bisa jadi solusi guna mencegah penularan Covid-19 yang muncul di Jawa Tengah.
"Konteks pencegahan covid-19 bisa jadi salah satu cara. Harus ada pemahaman dan kesadaran bahwa dengan berdiam diri di rumah dua hari dan dilakukan dengan disiplin maka bisa menurunkan kasus penularan Covid-19," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya pertengkaran antara orangtua bisa sangat mempengaruhi kondisi mental anak.
Baca SelengkapnyaPeran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak.
Baca SelengkapnyaJarak rumah ke kantor yang jauh membuat seseorang rentan mengalami masalah fisik.
Baca SelengkapnyaKondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.
Baca SelengkapnyaHubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaBroken home adalah istilah untuk menggambarkan situasi di mana sebuah keluarga mengalami perpisahan dan perceraian antara pasangan suami dan istri.
Baca SelengkapnyaDengan memahami penyebab stres dan cara mengatasinya, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaKemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.
Baca Selengkapnya