Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSK dari kalangan pelajar paling diburu pengusaha

PSK dari kalangan pelajar paling diburu pengusaha Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah pekerja seks komersil (PSK) pelajar bisa dibilang unik. Jika PSK pada umumnya tak terikat waktu melayani, berbeda dengan PSK pelajar.

Rita (18), siswi SMA swasta di bilangan Sekip Palembang mengungkapkan, ia baru bisa bekerja setelah jam sekolah antara pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Itu pun harus mengelabuhi orangtuanya dulu dengan alasan les atau ada pelajaran tambahan sekolah agar tak dicurigai.

ABG yang tergolong cantik ini mengaku kerap diboking pelanggannya lewat mami. Sebab, ia enggan memberikan nomor telepon kepada pelanggannya.

Orang lain juga bertanya?

"Nanti dicurigai orangtua kalau ada telepon masuk ngajak kencan. Apalagi, handphone saya sering dipinjam adik saya," ungkap Rita kepada merdeka.com saat ditemui di salah satu mal di Palembang, Sabtu (8/3).

Untuk memakai jasanya, tak sembarang tempat dan waktu. Pria hidung belang tidak bisa semalaman bersamanya. Karena ia sendiri mematok waktu hingga pukul 20.00 WIB.

"Kalau mau jangan malam-malam, paling mentok jam 8 saja. Kalau lebih dari itu, bisa-bisa disemprot bokap," akunya.

Rita mengaku, menjadi PSK pelajar bukan pilihan hidupnya. Namun, tuntutan ekonomi membuatnya pasrah mengambil keputusan untuk terjun ke dunia prostitusi.

Ia berasal dari keluarga kurang mampu. "Zaman gini enggak ada uang, bisa-bisa ditinggalin teman-teman. Mana ada teman ngajak jalan kalau dompet ga berisi. Masa diongkosin terus," katanya.

Pengguna PSK muda di kota itu sebagian besar para pelaku bisnis dan kalangan berduit yang ingin mendapatkan sensasi lain. Bukan hanya itu, wanita-wanita juga digunakan untuk memperlancar bisnisnya dengan menjamu konsumen atau relasi bisnis.

Ronald (45), salah satu pengusaha mebel di Palembang mengaku memakai jasa PSK muda itu hanya untuk mencari sensasi yang tidak diperoleh saat berhubungan dengan istrinya. "Bosan dengan cara hubungan seks sama istri, monoton. Sekali-kali bolehlah nikmati yang lebih bergairah," ujarnya.

Diakuinya, untuk bercinta sesaat dengan PSK pelajar itu harus mengeluarkan isi dompet lebih banyak dari PSK lainnya. Paling tidak, sekali kencan Rp 1,5 juta harus dibayar. Itu sudah termasuk hotel dan makan-makan.

"Walaupun mahal tapi yang didapat juga berimbang. Pokoknya enggak nyesal," katanya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO

antinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak

Ribuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan

KPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO

Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Tekanan Pekerjaan di China Tinggi, Muncul Tren Jasa Pacar Sehari
Tekanan Pekerjaan di China Tinggi, Muncul Tren Jasa Pacar Sehari

Bisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.

Baca Selengkapnya
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar

Polisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya