PSK hamil 8 bulan jajakan diri untuk biaya melahirkan
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi, Jawa Barat berhasil menjaring 16 pekerja seks komersial (PSK) di wilayah setempat dalam razia yang digelar dini hari tadi. Satu di antaranya tengah hamil tua, yakni delapan bulan.
Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Yayan Yuliana menyebutkan, sejumlah PSK yang terjaring itu di antaranya di Gang Sempak Terminal Bekasi, sekitar lapangan Multiguna, dan di wilayah Kranji Bekasi Barat.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, banyak yang mengeluh karena banyak yang mejeng di pinggir jalan. Atas dasar itu kami menertibkannya," kata Yayan di Bekasi, Rabu (11/09).
-
Dimana razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Di mana pengamen badut di Kota Serang sering mangkal? Terik di siang itu tak diindahkan beberapa pengamen berkostum badut di kawasan lampu merah, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
Yayan mengatakan, para PSK tersebut yang terjaring razia kemudian dikirim ke panti sosial Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dilakukan pembinaan. Dia berjanji akan melakukan razia intensif demi menciptakan suasana nyaman bagi masyarakat.
L (30), PSK hamil tua yang terjaring razia mengaku nekat menjajakan diri karena kebutuhan ekonomi untuk biaya persalinan anaknya. Pasalnya, selama ini dia hanya mengandalkan uang dari hasil pelanggannya. "Enggak punya uang untuk lahiran," katanya kepada petugas yang mendata.
Saat dibawa aparat Sat Pol PP, dia tak bisa berbuat banyak. L hanya bisa menuruti apa kata perintah petugas yang membawa ke kantor Wali Kota Bekasi untuk pendataan. Usai didata, dia bersama 15 wanita malam lainnya kemudian dikirim ke panti sosial.
Baca juga:
Mucikari: Jatah PSK tidak saya nikmati sendiri
Lima fakta penyekapan 28 ABG yang dijadikan PSK Taman Sari
Tebus ABG yang jadi PSK, mucikari Taman Sari minta Rp 100 juta
Jika menolak tamu, 28 ABG yang dijadikan PSK didenda Rp 2 juta (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaMelakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaSelain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.
Baca SelengkapnyaJika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaAksi heroik penumpang kereta yang selamatnya ibu hamil yang nyaris melahirkan di gerbong kereta di Tegal.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca Selengkapnya