Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSK mengaku mahasiswi, pasang tarif Rp 150 ribu untuk ditiduri

PSK mengaku mahasiswi, pasang tarif Rp 150 ribu untuk ditiduri Ilustrasi PSK. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/djedzura

Merdeka.com - Praktik prostitusi di Palembang dilakukan secara terang-terangan. Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) mengaku mahasiswi bersedia menjual diri dengan alasan membayar uang semesteran.

Wanita tersebut menyampaikan niatnya itu melalui pesan singkat (short messenger service/SMS), termasuk kepada merdeka.com. Isi SMS tersebut menunjukkan keinginannya agar si penerima SMS memberikan uang sebesar Rp 150 ribu dengan imbalan bisa ditiduri.

Berikut isi SMS wanita yang mengaku bernama DN yang dikirim dari nomor 081274298xxx.

'Mf mas kemaren DN pinjam 300 tpi bru dibayar 150 dan q g bisa mengatasinya mas. Mf jika mas kurang iklas mas boleh kok niduri DN'

Merdeka.com membalasnya berupa pertanyaan dapat dari mana nomor ini. Wanita itu menjawab 'Mf dan jjr mas DN dpt no nya dr iklan mas. DN anak no 4 dr 4 saudara mas tpi kakaku kerja mas di riau.'

Komunikasi berlanjut dengan menanyakan tujuan sebenarnya uang tersebut. Lalu, wanita yang mengaku bernama DN menjawab 'Mf mas kemarin kan DN semesteran tpi uangnya tepke buat beneri komputer DN. Q pinjem uang itu ma tmen dan q bingung mulangi uang tersbt mas.'

Tak cukup melalui SMS, merdeka.com menghubunginya langsung. Baru satu panggilan, telepon diangkatnya. Dari obrolan, wanita itu sesekali memakai bahasa Indonesia dan bahasa Palembangnya cukup kental.

Singkat cerita, DN mengaku berusia 25 tahun yang tinggal di kawasan Bukit Palembang. Dia juga mengaku seorang mahasiswi dan bisa 'dipakai' dengan tarif Rp 150 ribu sekali kencan.

"Bisa mas, maunya di hotel mana. Nanti saya langsung ke sana kalo mas sudah di kamar," ungkap DN.

Agar komunikasi berlanjut, merdeka.com menyepakati tawaran DN. Lalu, dari ujung telepon DN mengaku memang seorang PSK yang biasa menjajakan diri melalui SMS. Namun, ketika ditanya apakah statusnya sebagai mahasiswi, DN agak ragu menjawab.

"Ya, mahasiswi lah," kata dia sambil tertawa. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Identitas Palsu, Mahasiswi Unsoed Diduga Jual Teman Kampus Janjikan jadi Artis Asal Mau Disetubuhi
Pakai Identitas Palsu, Mahasiswi Unsoed Diduga Jual Teman Kampus Janjikan jadi Artis Asal Mau Disetubuhi

"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi

Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi

Keduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Kematian Dokter Aulia, Kemenkes Ungkap Investigasi PPDS Soal Pemalakan Rp40 Juta
VIDEO: Fakta Baru Kematian Dokter Aulia, Kemenkes Ungkap Investigasi PPDS Soal Pemalakan Rp40 Juta

Permintaan uang dalam jumlah tersebut berlangsung sejak Risma masuk PPDS anestesi yakni sekitar Juli hingga November 2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Motif Kematian Dokter Aulia, Depresi Dipalak Senior Rp40 Juta Perbulan Diduga Penyebabnya
VIDEO: Terungkap Motif Kematian Dokter Aulia, Depresi Dipalak Senior Rp40 Juta Perbulan Diduga Penyebabnya

Permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi tersebut berlangsung sejak dokter Aulia masih di semester pertama PPDS atau sekitar Juli hingga November 2022

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta

Dari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.

Baca Selengkapnya
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar
Muncikari di Jepara Dibekuk Usai Tawarkan Bocah Kembar

Polisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Ia mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Buka Bisnis Prostitusi, Mahasiswa Divonis 1,5 Tahun
Buka Bisnis Prostitusi, Mahasiswa Divonis 1,5 Tahun

Pelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.

Baca Selengkapnya