Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSK musiman merebak di Gunung Kemukus saat Jumat Pon

PSK musiman merebak di Gunung Kemukus saat Jumat Pon PSK di Manila. ©AFP PHOTO/Jay DIRECTO

Merdeka.com - Meski Gunung Kemukus, di Sragen Jawa Tengah, menjadi sorotan dunia lantaran aktivitas seks menyimpangnya dimuat di media Australia. Namun, hal tersebut tidak serta merta membuat penjaja seks di situ meredup.

Buktinya, pada hari Kamis Pahing malam Jumat Pon kemarin, para pekerja seks komersial (PSK) musiman justru banyak bermunculan di Gunung Kemukus.

Ella, seorang PSK asal Surabaya, mengaku rela datang jauh-jauh ke lembah Kemukus lantaran tempatnya yang aman dari razia petugas Satpol PP.

"Kalau saya memang musiman datang ke sini. Saya kalau di sini nebeng sama pemilik warung sambil buka pijat plus-plus, mas. Lumayan dapat uang tambahan," kata wanita tuna susila berusia 32 tahun itu saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (24/11).

PSK bertubuh sintal ini mengaku, baru sebulan pindah tempat mangkal di Gunung Kemukus. Awalnya, dia terkaget-kaget saat melihat kondisi tempat prostitusi di Kemukus. Menurutnya, prostitusi Gunung Kemukus cukup aman dari razia Satpol PP. Hal ini karena bisnis esek-esek Gunung Kemukus dilakukan terselubung di tengah acara ritual seks.

Perempuan berambut lurus sebahu tersebut mengungkap, saat pertama kali datang ke Gunung Kemukus dia sekalian menyurvei keamanan tempat mangkalnya.

"Saya baru tiga kali ini. Yang pertama ikut rombongan ritual terus saya lihat kok beda ya sama di Surabaya. Kemudian yang kedua kalinya saya datang lagi dan sampai sekarang buka panti pijat di sini. Di Kemukus ini sistemnya kepariwisataan. Tamu-tamunya dari wisatawan. Jadi aman buka jasa pijat plus-plus," ujar PSK asal Darmo Park Surabaya tersebut.

Perempuan berkulit kuning langsat itu lantas melanjutkan, selain dia ada pula beberapa rekannya sesama PSK yang bermigrasi ke Gunung Kemukus saat hari-hari keramat tiba. Saat ini, ada sedikitnya tiga kupu-kupu malam berusia belia yang mangkal di tempat-tempat karaoke.

"Teman-teman saya di sini umurnya ada yang 18-19 tahun. Kalau yang umur segitu biasanya menetap di tempat karaoke di bawah gunung. Mereka Biasanya datang dari Bandung. Ada pula usianya 26-35 tahun seperti saya, ya stand by-nya di sini biar aman," kata janda satu anak tersebut.

Ella menambahkan, para tamunya umumnya datang usai melakukan ritual bermunajat di depan makam Pangeran Samudro dan mandi di Sendang Ondrowulan. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modal Nekat, Intip Foto-foto Keseruan Keisya Levronka Naik Gunung Butak di Jawa Timur
Modal Nekat, Intip Foto-foto Keseruan Keisya Levronka Naik Gunung Butak di Jawa Timur

Keisya Levronka memilih mendaki Gunung Butak yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pilkada Aman, Personel Polri Datangi Satu per Satu Desa di Pelalawan
Pastikan Pilkada Aman, Personel Polri Datangi Satu per Satu Desa di Pelalawan

Patroli ini dilakukan oleh personel Polsek Kuala Kampar yang dipimpin oleh Ps Kanit Reskrim Aiptu Indra Orang

Baca Selengkapnya
Ini Cara Polisi Jaga Stabilitas Keamanan Selama Tahapan Pilkada di Pelalawan
Ini Cara Polisi Jaga Stabilitas Keamanan Selama Tahapan Pilkada di Pelalawan

Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, tujuan polisi adalah menyampaikan pesan-pesan damai.

Baca Selengkapnya
Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya
Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya

Ada tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.

Baca Selengkapnya
Misi Personel Polri Tembus Hutan Belantara Menuju Dusun Terpencil di Pelalawan
Misi Personel Polri Tembus Hutan Belantara Menuju Dusun Terpencil di Pelalawan

Keamanan menjadi prioritas di tengah tensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 seperti saat ini.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pendakian Semeru Usai Dibuka Lagi Setelah Lima Tahun Ditutup
Kondisi Terkini Pendakian Semeru Usai Dibuka Lagi Setelah Lima Tahun Ditutup

Para pecinta alam terutama pendaki menyambut dengan penuh antusiasme atas pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru ini.

Baca Selengkapnya
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Baca Selengkapnya
Perjuangan TNI-Polri Susuri Hutan dan Pelosok Desa Kawal Pilkada Damai
Perjuangan TNI-Polri Susuri Hutan dan Pelosok Desa Kawal Pilkada Damai

Personel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah

Baca Selengkapnya
Jalur Pendakian Baru Dibuka, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Setinggi 2.000 Meter
Jalur Pendakian Baru Dibuka, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Setinggi 2.000 Meter

Secara visual terpantau telah terjadi 23 kali letusan dengan tinggi kolom asap mencapai 300 hingga 1.000 meter.

Baca Selengkapnya
Intelijen Disebar untuk Amankan Arus Balik Lebaran di Sumsel
Intelijen Disebar untuk Amankan Arus Balik Lebaran di Sumsel

Puluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polri Datangi Suku Akit, Naik Pompong Lewati Sungai Kuala
Perjuangan Polri Datangi Suku Akit, Naik Pompong Lewati Sungai Kuala

Perjuangan polisi untuk menyambangi Suku Akit di Kabupaten Pelalawan, tidak mudah.

Baca Selengkapnya