PT DI kirim pesawat CN235-220 M pesanan polisi Thailand
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim pesawat CN235-220M Multi Purpose Airfcraft ke Negeri Thailand. Pesawat terbang tersebut merupakan pesanan Royal Thai Police (RTP).
Pengiriman pesawat terbang dilakukan di landasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand bagian selatan, Jumat (25/11). Ferry flight (kirim terbang) disaksikan langsung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Direktur Utama PT DI Budi Santoso, Executive Assistant Managing Director Thai Aviation Industry Ltd Th Group Captain Manoon Nangern.
"Pesawat ini akan tiba di Thailand sekitar lima jam," kata Budi Santoso saat ditemui di hanggar PTDI.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Siapa yang menjadi pilot dalam penerbangan Thai Airways 311? Pesawat dipiloti oleh Kapten Preeda Suttimai (41), yang memiliki 13.200 jam terbang termasuk 4.400 di A310 dan 1.700 jam sebagai Pilot In Command dan First Officer Phunthat Boonyayej (52), yang memiliki 14.600 jam terbang termasuk 4.200 pada A310, dengan awak kabin 12 pramugari dan 99 penumpang.
Setelah tiba di Bandara Internasional Hat Yai, Thailand, pesawat ini akan diterbangkan kembali ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (26/11) besok. Kemudian pesawat akan melakukan final acceptance oleh Royal Thai Police selaku end user.
Pembelian CN235-220 ini menambah jumlah pesawat terbang yang terbang di udara Thailand. Lanjut dia, dua unit CN235-220 telah digunakan oleh MoAC Thailand yang dibuat PT DI.
Menurut dia, pesawat terbang CN235-220M ini dapat berfungsi sebagai angkutan VIP, troop transport, medical evacuation, passenger transport dan cargo yang dapat dimanfaatkan bergantian sesuai kebutuhan RTP.
Pesawat ini juga dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk dan keluar untuk tamu VIP atau VVIP. "Terdapat juga pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai operasi terjun payung," sambungnya.
Ramp door diberikan di pesawat ini untuk jalur keluar masuk barang yang ukurannya cukup besar untuk satu kendaraan kecil.
Dia menambahkan, penandatanganan kontrak pengadaan satu ini pesawat terbang CN235-220M ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 September 2014 antara PTDI dan Thai Aviation Industries Co., Ltd. Dengan ferry flight tersebut menurutnya bisa dibuktikan bahwa kepercayaan Pemerintah Thailand terhadap Indonesia cukup tinggi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaProgram ini menggunakan alutsista yang dimiliki, yakni 2 Unit Pesawat Casa 212-200 dan 2 Unit Helikopter MI-17V5.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan alasan pembelian tersebut, salah satunya terkait menghadapi tahun politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca Selengkapnya