PT DI serahkan 6 helikopter Bell-412 EP pesanan TNI AD
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (DI) secara resmi menyerahkan enam unit Helikopter Bell-412 EP ke TNI AD. Enam Pesawat berkapasitas 13 penumpang ini diserahkan di Hanggar Rotary, Jalan Pajajaran, Bandung.
Serah terima ini langsung ditandatangani Direktur PT DI Budi Santoso, Kepala Barahanan Kemhan Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis, untuk kemudian diserahkan ke Brigadir Jenderal Mochammad Afifuddin selaku pengguna.
Adapun penyerahan enam unit Helikopter Angkut Type Bell-412 EP didasarkan pada kontrak jual beli sebesar USD 65 juta dolar pada tahun ini antara Kementerian Pertahanan dengan PT DI dengan sumber dana dari fasilitas kredit ekspor TA 2009.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
-
Apa yang KLHK terima dari PT Mitra Stania Prima? Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerima serah terima lahan seluas 27 hektar hasil rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Bangka Tengah.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
Direktur PT DI Budi Santoso berharap dengan penyerahan enam pesawat ini mampu membawa pengaruh besar untuk pertahanan Indonesia, khususnya TNI AD dalam mengemban tugasnya.
"Industri pertahanan ini bagian dari integral. Kami PT DI dengan kerja sama yang berkesinambungan dapat memiliki nilai kompetitif dan bersaing," katanya Jumat (15/3).
Dengan kerja sama ini, kata dia PT DI juga selalu berupaya memenuhi kebutuhan yang diminta untuk Indonesia. Disadari PT DI, kebutuhan alut sista bagi TNI akan terus meningkat. "Jadi kami selalu berupaya untuk memenuhi tuntutan yang dimitna," ujarnya.
Menurutnya TNI AD selama ini merupakan pengguna terbesar helikopter produksi PT DI. "Saya harap ke depan TNI AD tetap mempercayakan dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan," jelasnya.
Atas upaya itu juga semula yang di mana enam pesawat ditargetkan pada September mendatang, bisa dipenuhi hingga hari ini enam pesawat resmi diserah terima kan.
Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis mengatakan dasar kerja sama yang berkesinambungan dengan PT DI bagian dari upaya pemerintah dan komitmen menggunakan produksi dalam negeri.
"Saat ini Jumlah Heli TNI AD ada 23 unit dengan ditambah tentu semakin memperkuat pertahanan. Saya yakin bahwa PT DI berupaya maksimal untuk produksi alutitsta. Bahkan PT DI membuktikan prestasinya," ungkapnya.
Helikopter type bell 412 EP ini sendiri merupakan helikopter serbaguna yang ditenagai oleh sepasang engine, pratt dan whitney PT6T-3D dengan empat bilah rotor utama dan dua bilah rotor ekor. Helikopter ini termasuk kelas menengah diawaki 2 pilot dan co pilot serta 13 penumpang.
Keandalannya dalam operasi baik di Indonesia maupun negara lain, Heli ini mampu melaksanakan misi militer juga penerbangan sipil, operasi SAR, dan pemadam kebakaran. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter S-70M Black Hawk dirancang dengan kemampuan beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam serta menjalankan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo berharap, kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaKemhan 769 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpahankam) untuk TNI
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam lawatan kerja di Amerika, menyaksikan penandatanganan perjanjian industri pertahanan antara Indonesia dan AS.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berharap kendaraan yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh TNI
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca Selengkapnya