PT KAI Daop 5 siapkan 5.600 tiket per hari untuk KA lebaran

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 5 Purwokerto menyiapkan sebanyak 5.600 tiket reguler setiap hari untuk pemesanan tiket kereta api (KA) selama lebaran. Jumlah itu diperuntukan bagi sembilan rangkaian KA reguler dari Daop 5 Purwokerto.

"Saat ini dari Daop 5 Purwokerto sendiri ada empat KA komersial reguler, masing- masing KA Purwojaya, Sawunggalih Pagi, Sawunggalih Malam dan Kamandaka. Selain itu, ada lima KA ekonomi PSO reguler, masing- masing KA Kutojaya Utara, Kutojaya Selatan, Serayu Pagi, Serayu Malam dan Logawa," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono melalui rilis yang diterima, Senin (21/4).

Lebih lanjut Surono mengemukakan besaran tarif KA Komersial tersebut akan mengacu pada ketentuan batas bawah dan batas atas masing-masing KA. Sedangkan, tarif KA ekonomi yang mendapat subsidi PSO (Past Service Obligation) tetap seperti yang berlaku saat ini. "Masing- masing untuk KA Kutojaya Utara Rp 40 ribu, KA Serayu Rp 35 ribu, KA Kutojaya Selatan Rp 35 ribu dan KA Logawa Rp 50 ribu," ujar Surono.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, tiket arus balik pasca lebaran akan dibuka penjualannya mulai Kamis (1/5). Pemesanan dibuka untuk pemberangkatan pada H+1 atau hari Rabu (30/7). Surono mengemukakan, pemesanan tiket KA lebaran memiliki mekanisme yang sama pada pemesanan tiket hari- hari biasa.

"Pemesanan tiket KA untuk perjalanan mudik dan balik lebaran akan mulai dibuka pukul 00.00 WIB untuk pelayanan tiket online dan seluruh chanel eksternal setiap harinya. Sedangkan pelayanan pemesanan tiket di loket stasiun dibuka mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 20.00 setiap harinya," jelas Surono.

PT KAI memperkirakan puncak arus balik lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 1-3 Agustus 2014. Pemesanan tiket KA untuk angkutan lebaran tahun ini, diperkirakan akan lebih banyak diakses melalui jalur online dan jaringan penjualan tiket eksternal yang sudah tersebar di banyak tempat.

"Diprediksi calon penumpang yang melakukan pemesanan langsung ke loket stasiun akan jauh berkurang. Karena pemesanan melalui online atau chanel eksternal akan lebih menguntungkan, baik dari segi waktu maupun biaya," ucap Surono.

(mdk/hhw)