Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Pindad jajaki kerja sama dengan vendor asing demi penuhi kebutuhan amunisi

PT Pindad jajaki kerja sama dengan vendor asing demi penuhi kebutuhan amunisi peletakan batu pertama perluasan pabrik amunisi di PT Pindad Turen. ©2017 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Kebutuhan amunisi dalam negeri masih belum bisa sepenuhnya dipenuhi oleh produksi PT Pindad. Karena itu, sedang dijajaki kemungkinan kerja sama dengan sejumlah vendor asing.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan, kerja sama masih membutuhkan kajian mendalam menyangkut perhitungan secara bisnis. Pihaknya akan menawarkan pola kerja sama yang harus menguntungkan bagi PT Pindad.

"Kalau kerja sama masih dilakukan kajian dan dievaluasi. Bukan hanya yang berasal dari Ceko, tetapi juga ada vendor dari Canada dan China, semua masih dievaluasi. Apakah secara bisnis bisa menghasilkan keuntungan bagi PT Pindad," kata Abraham Mose usai peletakan batu pertama perluasan pabrik amunisi di PT Pindad Turen, Kabupaten Malang, Senin (9/10).

Saat ini, kata Abraham, kapasitas produksi Munisi Kaliber Kecil (MKK) dari PT Pindad baru mencapai 165 juta butir per tahun. Jika pabrik baru beroperasi diharapkan produksi mencapai 275 juta butir per tahun.

"Namun hal ini masih jauh dari kapasitas kebutuhan yang diperlukan oleh TNI/Polri atau Kementerian lain dan untuk olahraga. Kurang lebih saya sampaikan, kebutuhan mungkin 2 atau 3 kali lebih dari kapasitas yang 275 juta butir per tahun itu," urainya.

Sehingga memang diperlukan kerja sama dengan sebuah strategi partnership yang sekarang sedang dikaji. Sekarang dilakukan kajian evaluasi untuk tetap memenuhi kebutuhan kapasitas dengan kerjasama beberapa vendor yang sudah memiliki keunggulan di Munisi Kaliber Kecil (MKK).

"Tentunya ini adalah investasi yang akan mereka lakukan dengan pola kerja sama yang akan kita tetapkan. Apakah berupa joint production atau built over transfer (BOT). Tetapi semuanya masih dalam kajian," tegasnya.

Vendor yang memiliki keunggulan di Munisi Kaliber Kecil (MKK) antara lain Ceko dan Canada. Sementara untuk Kaliber Besar (MK) Afrika Selatan, Korsel dan Cina.

"Kajian kami, di mana dalam waktu dekat pemenuhan dalam MKK kami produksi total dari PT Pindad," tegasnya.

Abraham juga mengatakan, Pindad telah memproduksi kendaraan khusus jenis panser maupun tank hasil inovasi putra-putri Indonesia. Selain itu juga memproduksi panser Badak, Cannon dengan 90 ml, serta baru menyelesaikan prototype dengan FNSS Savunma Sistemleri Turki.

"Kita juga melakukan resouce engineering menghasilkan tank 8x8 bekerja sama dengan Ceko," katanya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M

Jokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia

Jokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.

Baca Selengkapnya
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen

Capaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.

Baca Selengkapnya
PT Rainbow Tubulars Manufacture Bangun Pabrik Kedua, Beroperasi Kuartal III-2025
PT Rainbow Tubulars Manufacture Bangun Pabrik Kedua, Beroperasi Kuartal III-2025

PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) merupakan salah satu industri pendukung industri migas tanah air dan satu-satunya yang memproduksi pipa seamless.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp15,04 Triliun untuk Bangun Pabrik di Papua

PT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M

Senjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya
PT Pindad Bakal Dipindahkan ke Kawasan Industri Subang, Ini Alasannya
PT Pindad Bakal Dipindahkan ke Kawasan Industri Subang, Ini Alasannya

Pemindahan ini dilakukan karena kawasan industri di Subang memiliki lahan yang cukup besar untuk pengembangan PT Pindad.

Baca Selengkapnya