PT PLM asal Singapura di Inhu tersangka kebakaran hutan dan lahan
Merdeka.com - Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menetapkan Perusahaan asal Singapura yakni PT Palm Lestari Makmur (PLM) sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu diduga membakar hutan seluas 29 hektare untuk memperluas lahannya.
"Setelah kita cek ke lapangan dan melakukan gelar perkara, kita tetapkan PT PLM sebagai tersangka," ujar Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP Ari Rahman, Selasa (20/10).
Selain gelar perkara dan penyelidikan di lapangan, polisi juga telah melakukan pemeriksaan dari para petinggi PT PLM serta saksi ahli perkebunan dan kehutanan. Bahkan, para staf dan manager perusahaan asal negeri Singa itu dicekal agar tidak bepergian ke luar Riau.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Di mana Pertamina Hulu Rokan membangun lahan basah? PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Pertamina Hulu Rokan membuat lahan basah? Inovasi yang dilaksanakan untuk mendukung capaian Net Zero Emission (NZE) 2060 tersebut dipaparkan pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB 2023 atau Conference of the Parties (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
"Selain PT PLM, ada satu lagi perusahaan asal luar negeri (Singapura) yang sedang kita lakukan penyidikan, dalam waktu dekat kita beritahu perkembangannya," kata Ari.
Satu lagi perusahaan asal Singapura itu yakni PT Pan United (PU) di kabupaten Bengkalis yang diduga membakar lahan seluas 200 hektare. Sebelumnya perusahaan itu diselidiki Polres Bengkalis, namun belakangan diback up oleh Ditreskrimsus Polda Riau.
Selain PT PLM, sebelumnya Ditreskrimsus Polda Riau telah menetapkan PT LIH sebagai tersangka. Sementara, 16 perusahaan lainnya masih dalam proses penyidikan. Sedangkan perorangan, polisi menangkap 64 orang warga dan menetapkannya sebagai tersangka.
Salah satu tersangka bernama M Rais ditangani Polres Kampar. Tersangka ditangguhkan penahannya oleh Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriono karena alasan sakit maag.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca Selengkapnya