PT Pos bantah kantornya di Percut Sei Tuan sering dipakai pesta sabu
Merdeka.com - PT Pos Indonesia mengklarifikasi kejadian penangkapan empat orang di Kantor Pos Jalan Bersama, Mandala By Pass, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan yang sedang mengonsumsi narkoba. Dari keempat tersangka, tidak ada satupun yang merupakan karyawan PT Pos Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan menggerebek kantor Pos Jalan Bersama, Mandala By Pass, Kecamatan Percut Sei Tuan yang diduga dijadikan tempat mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato mengatakan pihaknya telah menangkap empat orang beserta barang bukti sabu di lokasi kejadian.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Empat orang tersangka pemakai narkoba itu diamankan dan juga menyita sisa paket sabu, serta satu unit sepeda motor Honda warna merah tanpa plat," kata Kompol Lesman kepada seperti dikutip Antara, Sabtu (5/12).
Berikut hak jawab yang disampaikan PT Pos Indonesia terkait berita di atas:
1. Setelah menerima informasi perihal kejadian dimaksud, manajemen PT Pos langsung melakukan pengecekan guna mengetahui peristiwa sebenarnya.
2. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh manajemen PT Pos, benar bahwa pada hari Sabtu (5/12) sekira pukul 16.00 WIB, telah dilakukan penangkapan terhadap 4 (empat) orang yang diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu oleh petugas kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan. Keempat orang tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Pada pemberitaan disebutkan bahwa di antara keempat orang tersebut terdapat pegawai PT Pos. Orang yang dimaksud adalah satu petugas jaga malam dan satu petugas kebersihan. Keduanya tidak berstatus sebagai pegawai tetap atau karyawan PT Pos maupun pegawai outsourcing, melainkan warga yang dikaryakan di Kantor Pos Cabang Pasar Bengkok Percut Sei Medan.
4. Saat dilakukan penangkapan, Kantor Pos Cabang Pasar Bengkok Sei Percu Medan sudah tutup oleh karenanya Kepala Kantor maupun para pegawai sudah tidak berada di tempat sehingga tidak ada yang menyaksikan langsung proses penangkapan apalagi ikut menghalang-halangi petugas saat melakukan penangkapan. Berdasarkan informasi yang diterima oleh manajemen, keempat orang tersebut ditangkap di dalam kantor dan hal ini dimungkinkan mengingat penjaga kantor yang turut ditangkap selama ini tidur di dalam kantor sehubungan situasi keamanan di sekitar kantor cukup rawan.
5. Mengenai pernyataan warga yang dikutip bahwa sudah cukup lama Kantor Pos Cabang Pasar Bengkok ditengarai dipakai sebagai tempat mengonsumsi narkoba, perlu kami sampaikan bahwa selama ini Kepala Kantor maupun para pegawai tidak mendengar informasi tersebut. Namun demikian manajemen akan melakukan evaluasi secara menyeluruh serta lebih mengintensifkan penjagaan/pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang
6. Manajemen PT Pos menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan siap membantu pihak kepolisian sekiranya diperlukan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah seorang intel. Kedoknya dibongkar polisi ketika sedang pungut sampah di markas.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar membenarkan bahwa pria teler yang ada dalam video itu adalah anggota PPK Kecamatan Rajeg.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca Selengkapnya