PT Pos Indonesia dengan PT Thareq Habibie Carbon terbitkan prangko Habibie-Ainun
Merdeka.com - PT Pos Indonesia menggandeng PT Thareq Habibie Carbon dalam menerbitkan prangko Habibie-Ainun beserta penjualannya. Hal tersebut di wujudkan dalam bentuk perjanjian kerja dama sntara PT Pos Indonesia dengan PT Thareq Habibie Carbon yang dilakukan di Gedung Pos Ibukota, Jakarta, Senin (9/10).
Dalam penandatanganan perjanjian, turut hadir Direktur Jaringan, Retail & Sumber Daya Manusia Pos Indonesia Ira Puspa Dewi, serta Direktur utama Thareq Kemal Habibie. Selain itu juga hadir pula Fadli Zon untuk pelantikan pengurus daerah perkumpulan fitalisasi Indonesia DKI Jakarta.
Perjanjian tersebut berisi kerja sama dengan itikad baik dalam hal pencetakan prangko Habibie-Ainun. Selain itu, bentuk serta jenis kegiatan yang hendak dilaksanakan oleh kedua belah pihak meliputi pembuatan desain, tema dan gambar, pengaturan dan kesepakatan tentang hak cipta, serta prangko Habibie dan Ainun. Hal tersebut dijadikan sebagai benda koleksi berharga bagi mitra pihak PT Thareq Habibie Carbon maupun bagi masyarakat umum.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
-
Siapa yang menandatangani MoU dengan Menkomdigi Meutya Hafid? Dalam MoU yang ditandatangani oleh Menkomdigi Meutya Hafid dan Menteri Digital serta Perhubungan Jerman, Volker Wissing, terdapat enam area kerja sama strategis yang disepakati.
PT Pos Indonesia dengan PT Thareq Habibie Carbon terbitkan prangko Habibie - Ainun ©2017 Merdeka.com
Perangko Habibie-Ainun dicetak dalam jumlah terbatas dan setiap edisi bernomor seri. Prangko tersebut dicetak dalam tujuh edisi, masing-masing edisi sebanyak 100.000 lembar dan per seri berisi empat keping prangko.
Selain itu juga akan diterbitkan juga replika Prangko Emas Habibie-Ainun. Masing-masing sebanyak 18 keping dengan empat jenis desain yang berbeda. Maka dari itu total akan diterbitkan sebanyak 72 keping prangko emas Habibie dan Ainun. Menurut Thareq Kemal Habibie prangko yang akan dicetak diluncurkan pada bulan desember mendatang.
"8 seri nanti akan diluncurkan pada bulan Desember nanti, dan hal tersebut sebagai peringatan pernikahan Habibie dan Ainun. Dengan gambar dan ide yang kreatif, hadirnya prangko Habibie-Ainun ini anak-anak muda bisa mengumpulkan kembali koleksi prangko," kata Thareq Kemal Habibie.
PT Pos Indonesia dengan PT Thareq Habibie Carbon terbitkan prangko Habibie - Ainun ©2017 Merdeka.com
PT Thareq Habibie pun akan menerbitkan special edition, yaitu edisi delapan windu pernikahan Habibie dan Ainun yang akan dicetak dalam lembaran emas. Prangko tersebut masing-masing 125 keping dari empat jenis desain yang berbeda atau total sebanyak 500 keping replika prangko emas edisi khusus 8 windu pernikahan Habibie Ainun.
Penggunaan dan penyebaran pangko emas tersebut dilakukan sepenuhnya oleh pihak PT Thareq Habibie Carbon. Selain itu, lewat penerbitan ini pihak PT Pos Indonesia berharap, masyarakat khususnya generasi milenial mulai menunjukkan minatnya kembali terhadap prangko, bukan hanya sebagai media pelunas bea pengiriman surat, tetapi lebih mengenal indonesia melalui tokoh-tokoh inspiratif. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka ramai-ramai membeli unit karbon dari Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaPLN terus mengambil langkah strategis guna memperkaya peningkatan pemanfaatan EBT, salah satunya hidrogen.
Baca SelengkapnyaPT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bekerja sama dengan PT Treetan Nusantara Network menghadirkan layanan umrah dan wisata halal.
Baca SelengkapnyaKolaborasi pengembangan produksi hidrogen hijau ini jadi yang pertama di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan Green Petroleum Coke PT Indonesia BTR New Energi Material yang mencapai 100.000 Metrik Ton (MT) per tahun.
Baca SelengkapnyaPT Pos Finansial Indonesia (POSFIN) dan PT Pos Logistik Indonesia (POSLOG) bersinergi.
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan kolaborasi yang erat serta peningkatan partisipasi China dengan perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kedepan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Prancis akan terus berkesinambungan
Baca Selengkapnya