PT Pos Indonesia luncurkan perangko edisi khusus KAA ke-60
Merdeka.com - PT Pos Indonesia akan meluncurkan perangko edisi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Sedikitnya 4.000 keping akan dicetak dan disebar ke seluruh Indonesia. Perangko edisi tersebut dikemas cantik yang dimasukan dalam bentuk kartu pos. Harganya dibanderol Rp8.000,-.
Draft kasar yang diperlihatkan Manajer Filateli PT Pos Indonesia Tata Sugiarta kepada wartawan, perangko tersebut bergambarkan Gedung Merdeka Bandung, tempat penyelenggaraan konferensi internasional tersebut berlangsung.
-
Apa ciri khas uang kepeng? Pada uang ini, terdapat tulisan berbentuk huruf China atau hanya berbentuk gambar saja.
-
Bagaimana karakteristik kertas Concorde? Kertas concorde dikenal dengan kesan mewah bila digunakan untuk kertas sertifikat. Tekstur dasar kertas ini halus, tapi ada alur garis menonjol yang membuatnya terasa kasar.
-
Apa yang diibaratkan seperti kotak cokelat? Hidup itu ibarat sebuah kotak cokelat, kita tak akan pernah tahu apa yang ada di dalamnya.
-
Dimana ditemukannya kotak persembahan ? Persembahan tersebut ditemukan di dalam kotak batu atau wadah, berisi balok kopal dan berbagai jenis pisau obsidian.
-
Kenapa Kerupuk Bangreng dibungkus kertas? Dikutip dari kanal YouTube Kebudayaan Sumedang, Minggu (20/8), makanan ini memiliki ciri khas dibungkus kertas warna-warni. Menurut salah satu pelaku usaha Kerupuk Bangreng, Tarsa, kerupuk ini dibungkus dengan kertas telur atau serupa kertas minyak agar menarik.
-
Bagaimana desain uang kertas Rp5 tahun 1952? Di bagian utama uang tersebut terdapat gambar R.A. Kartini dengan ukiran stilisasi dua burung dan motif kelok paku yang mengelilingi bagian tengah sehingga menyerupai bingkai.
Perangko itu menampilkan Gedung Merdeka dari sebrang kanan gedung. Perangko dilengkapi kartu pos yang menampilkan gambar penyelenggaraan KAA kali pertama yakni tahun 1955.
"Ada 4.000 keping yang akan kami cetak untuk edisi KAA ke-60 tahun ini yang digelar di Bandung," kata Tata Sugiarta, di Bandung, Jumat (10/4).
Perangko tersebut rencananya akan diperkenalkan langsung kepada delegasi negara yang bakal hadir pada KAA pada Jumat 24 April mendatang. Bahkan 4 seri perangko tersebut akan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
"Ada empat perangko yang ditandatangani Pak Presiden Jokowi untuk disimpan sebagai arsip negara," terangnya.
Dia mengaku sejak KAA pertama diselenggarakan, PT Pos selalu mencetak perangko dengan edisi khusus. Menurutnya, perangko merupakan pencatat sejarah. Perjalanan suatu bangsa tak jarang terabadikan lewat sekeping perangko.
"KAA ini-kan diselenggarakannya 10 tahun sekali. Kita di sini selalu menyiapkan edisi dengan gambar berbeda, dulu tahun 1955, lalu 1965, sampai 2005 dan sekarang PT Pos membuat edisi yang 2015 dengan foto Gedung Merdeka," jelasnya.
"Ini juga bisa menjadi catatan anak cucu kita, bahwa lewat perangko orang tahu pada tahun 2015 itu ada semacam catatan bersejarah," terangnya menambahkan.
Selain meluncurkan perangko edisi khusus, PT Pos Indonesia menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan seperti pameran perangko dari 29 negara, postcard writing competition, bursa filateli, selfie stamp competition bahkan menempelkan mozaik perangko berwajahkan Presiden RI ke-1 Soekarno. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perangko seri Tahun Naga 2575 yang menjadi edisi khusus Imlek 2024 ini diluncurkan bersamaan dengan katalog perangko 2024.
Baca SelengkapnyaUang koin kuno telah menjadi daya tarik luar biasa bagi para kolektor, membentuk suatu komunitas yang bersemangat untuk mengejar kepingan-kepingan bersejarah.
Baca SelengkapnyaBagi Indonesia sebagai negara yang kala itu masih belia dan kerap menghadapi berbagai kegentingan, kemunculan sosok pahlawan dalam uang menjadi penting.
Baca SelengkapnyaKomitmen Peruri menjaga stabilitas ekonomi nasional dan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang negara.
Baca SelengkapnyaUang kertas TE 2022 tak hanya cantik, tapi penuh makna. Kenali para pahlawan nasional yang wajahnya menghiasi rupiah, dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000!
Baca SelengkapnyaMerilis prangko bertemakan pahlawan nasional TNI AU
Baca SelengkapnyaPlakat maupun piala-piala tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang memenangi perlombaan.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, mata uang edisi peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia ini dikaitkan dengan 3 M.
Baca SelengkapnyaMengutip dari akun TikTok @chilkidtiktok mengatakan Bank Indonesia (BI) tidak lagi mencetak uang Rp75.000 tersebut.
Baca SelengkapnyaE-meterai adalah meterai dalam bentuk elektronik yang lebih praktis.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia mata uang Rupiah dicetak oleh Peruri. Sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971.
Baca SelengkapnyaBerkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir
Baca Selengkapnya