PT Pusri ogah disalahkan terkait asap yang menutupi gerhana
Merdeka.com - Tudingan warga dan turis yang kesal tak bisa menyaksikan secara maksimal gerhana matahari total (GMT) karena tertutup kepulan asap PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, dibantah keras pihak manajemen. Perusahaan itu berdalih tak mengeluarkan asap apalagi sampai mengganggu penampakan fenomena langka tersebut.
Manajer Humas PT Pusri Palembang Sulfa Ganie mengungkapkan, asap tersebut bukan dari perusahaannya. Jika pun ada asap dari pabrik PT Pusri, itu merupakan uap steam yang tidak mengganggu penglihatan GMT.
"Hari ini tetap beroperasi, tapi perusahaan kami tidak mengeluarkan asap. Mana mungkin sampai mengganggu orang lihat GMT," ungkap Sulfa saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/3).
-
Apa yang terjadi pada matahari saat gerhana? Di sepanjang sejarah, manusia telah mencoba memahami dan memberikan interpretasi terhadap fenomena ini melalui berbagai mitos dan legenda yang tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Apa yang menyebabkan Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu.
-
Mengapa Gerhana Matahari Total terjadi? Gerhana matahari terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, dan bulan berada di fase baru. Ketika ini terjadi, bulan tampak menutupi sebagian atau seluruh cakram matahari dari perspektif pengamat di bumi.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
Menurut dia, PT Pusri sudah mengantongi berbagai izin baik kelaikan lingkungan maupun perizinan lain dari instansi terkait.
"Coba tanya BLH (Badan Lingkungan Hidup), mereka bilang Pusri memang tidak ada asap," kata dia.
Seharusnya, kata dia, pemerintah tidak menggelar nonton GMT di Jembatan Ampera. Sebab, di kawasan tersebut memang banyak terdapat awan karena berada di perairan.
"Coba jangan di sana (Jembatan Ampera), cari sudut lain. Saya lihat di Sei Lais, di sana GMT-nya bagus, kelihatan semua, tidak ada yang menutupi," kata dia.
Dia menambahkan, tudingan turis asing tersebut tidak bakal berpengaruh terhadap produktivitas PT Pusri sebagai perusahaan penyuplai pupuk nasional.
"Tidak rugi sama sekali, produksi jalan terus," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini tidak dilaporkan korban jiwa maupun luka. Begitu juga dengan kerusakan dan total kerugian.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang menyemburkan lava pijar dan melepaskan SO2.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaProses komisioning ini bertujuan untuk menguji seluruh sistem dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan lagi sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Aceh sebelumnya dihebohkan dengan viralnya video di sosial media yang menampakkan sosok Mbak Rara pawang hujan beraksi di Stadion Harapan Bangsa.
Baca Selengkapnya