PTM di Kota Tasik Dipastikan Masih Aman dari Penularan Covid-19
Merdeka.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya hingga saat in masih terlung berlangsung. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyebut bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya klaster penularan Covid-19 di lingkungan Pendidikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menemukan adanya kemunculan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Kasus Covid-19 memang pernah ditemukan di lingkungan, di mana terdapat dua orang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan tes swab antigen ketika hendak mengikuti seleksi PPPK, namun kasus itu tak sampai menyebar di lingkungan sekolah. Insya Allah PTM masih aman," kata Asep, Rabu (27/10).
-
Bagaimana cara mengetahui kesiapan anak sekolah? Selain itu, untuk anak usia dini perlu diperhatikan hal-hal berikut yang menunjukkan ketertarikan anak pada sekolah.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
-
Siapa yang bisa membantu jika anak terlambat imunisasi? Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Apa dampaknya jika anak dipaksa sekolah sebelum siap? Saat memaksakan anak untuk belajar dan menitipkan sekolah sebelum cukup umurnya, akan memiliki dampak pada psikologis anak.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
Dengan kondisi tersebut, Asep mengaku bahwa pihaknya belum melakukan pengetesan, apakah untuk kepentingan penelusuran atau sampling. Namun berdasarkan hasil rapat terakhir dengan Dinas Pendidikan Kota Tasik, pelaksanakan tes usap acak akan dilakukan di lingkungan sekolah.
"Mudah-mudahan bisa segera terlaksana. Kita siap saja sebagai pelaksana," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Mohammad Dani memastikan bahwa PTM di Kota Tasikmalaya masih aman. Hal tersebut semakin diyakinkan karena kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang juga terus menurun.
Terkait pelaksanaan tes usap di lingkungan sekolah, Dani mengaku belum ada rencana dilakukan dalam waktu dekat ini. Yang saat ini sedang fokus dilakukan adalah memobilisasi siswa diatas 12 tahun untuk divaksinasi Covid-19.
"Sudah ada beberapa sekolah swasta yang melakukan tes swab acak kepada siswa dan guru, namun untuk tes swab acak ke sekolah secara keseluruhan belum akan dilakukan. Yang penting semua jaga prokes dan mau divaksin," tutup Dani.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca Selengkapnya