PTM di Tangsel Dibuka, Pedagang Seragam Sekolah Ikut Semringah
Merdeka.com - Siswa dan orang tua antusias menyambut pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang bakal diberlakukan bagi siswa SMP di Tangerang Selatan, mulai Senin (6/9) besok. Antusiasme itu juga terlihat dari ramainya sejumlah toko penyedia seragam sekolah yang ada di kawasan Plaza Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.
"Mau engga mau beli baru, yang lama sudah kekecilan, sempit semua. Terasa juga beli seragam langsung banyak begini," kata Nadia di Pasar Ciputat, Minggu (5/9).
Dia menyambut baik rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang bakal digelar di sekolah tingkat SMP di Tangsel.
-
Kenapa omzet pedagang Tanah Abang naik menjelang Ramadan? Memasuki bulan suci Ramadan, ragam busana muslim yang paling banyak dipesan dan diminati para konsumen.
-
Siapa yang jualan di sekolah? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Kenapa Rahmat sukses menjual seladanya? Rahmat juga menjual sayur seladanya tidak ke tengkulak atau produsen, melainkan langsung ke konsumen. Dari sana, produknya bisa stabil dengan harga jual di pasaran tanpa terpengaruh inflasi Kemudian Rahmat juga melayani pembelian dadakan, walau harga beberapa ikat sayur slada.
-
Kapan peningkatan omzet pedagang Tanah Abang terasa? Peningkatan penjualan ini mulai dirasakan pedagang sejak seminggu yang lalu.
-
Apa yang dilakukan guru TK di Rembang untuk menambah penghasilan? Di samping kesibukannya mengajar, ia berupaya menambah penghasilan dengan menggeluti ketoprak.
-
Bagaimana toko roti di Jakarta siasati kenaikan harga bahan baku? Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan. Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.
"Makanya orang tua mah bela-belain buat anak, kasihan dua tahun sekolah dari rumah. Kita juga pusing ngajarin anak," ungkap ibu dua anak ini.
Rahmat, pelayan toko seragam sekolah di kawasan Pasar Ciputat mengaku, omzet usahanya naik berlipat-lipat dibanding dua periode tahun ajaran baru sebelumnya.
"Ikut senang PTM digelar lagi, anak-anak bisa bersekolah lagi," terang Rahmat.
Dia mengaku, dibanding dua periode tahun ajaran baru sekolah sebelumnya, usaha seragam sekolah di tokonya sangat kurang bergairah. Padahal sekurang - kurangnya, para orang tua pelanggan seragam sekolah rutin belanja seragam minimal setahun sekali.
"Biasanya orang tua belanja seragam itu setahun sekali. Anak-anak usia sekolah kan cepat gede, pakai beberapa bulan juga cepat sempit," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan seragam dan peralatan sekolah pun mengalami peningkatan hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Jatinegara, para pengunjung tampak meramaikan toko-toko yang menjual seragam sekolah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaMenjelang dimulainya tahun ajaran 2023/2024, berbagai perlengkapan sekolah banyak diburu warga.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang turut merasakan euforia suporter yang memadati Stasion Manahan Solo.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaPenjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.
Baca Selengkapnya