PTM Jenjang PAUD di Banyumas Digelar Bertahap
Merdeka.com - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaksanakan secara bertahap, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati.
"Tahap pertama ada 54 lembaga PAUD, tahap kedua 54 lembaga, dan sekarang sudah masuk tahap ketiga yang juga 54 lembaga," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/10).
Ia mengatakan bagi lembaga PAUD yang akan segera melaksanakan PTM tetap harus mendapatkan izin dari Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pendidikan.
-
Apa yang diberikan Bupati Banyuwangi kepada guru PAUD? Pemkab Banyuwangi kembali menyalurkan insentif bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Total insentif tahun ini mencapai Rp. 7,2 miliar yang disalurkan kepada 1.200 guru PAUD non ASN se-Banyuwangi.
-
Dimana guru PAUD di Banyuwangi menerima insentif? Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kepada perwakilan guru di Desa Banyu Anyar, Kecamatan Kalibaru saat kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di desa tersebut, Rabu (8/5).
-
Kenapa guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif untuk guru PAUD non-ASN setiap tahunnya sebagai apresiasi atas pengabdian tulus para guru dalam mendidik generasi penerus.
-
Bagaimana cara guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif diserahkan dalam 4 termin, atau 3 bulan sekali. 'Tiap orang mendapatkan insentif Rp 6 juta per tahunnya. Yang kemarin kami terimakan adalah termin pertama,' terang Suratno.
-
Apa yang dijual oleh guru PAUD di Rangkasbitung? Seorang guru sekaligus pemilik lembaga PAUD Wibana di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak mencoba membantu gaji pengajarnya. Dia kemudian berjualan bakso goreng sebagai penghasilan tambahan. Usai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat camilan tersebut secara rumahan.
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Irawati menargetkan setiap minggu ada 54 PAUD yang bisa dibuka kembali sehingga seluruh PAUD bisa melaksanakan PTM.
"Di Banyumas ada 1.163 PAUD yang sudah sinkron dengan Dapodik (Data Pokok Pendidikan), yaitu TK (Taman Kanak-Kanak) ada sebanyak 624, kelompok bermain 339, tempat penitipan anak sebanyak 13, dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Pos PAUD ada 187," katanya.
Terkait dengan pendidikan di PAUD, dia mengatakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, pada Pasal 69 ayat (5) disebutkan bahwa penerimaan peserta didik kelas 1 SD/MI atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain.
Selanjutnya, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tercantum bahwa persyaratan usia merupakan satu-satunya syarat calon peserta didik kelas 1 sekolah dasar (SD), yaitu berusia tujuh tahun atau paling rendah enam tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
Menurut dia, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pendidikan prasekolah sudah tinggi, namun yang masih menjadi persoalan adalah mengenai standarisasi penyelenggaraan lembaga PAUD, termasuk pengajaran membaca, menulis, dan berhitung (calistung) pada anak-anak usia dini.
"PAUD itu filosofinya adalah tempat bermain, taman bermain. Oleh karena itu harus diluruskan," kata Irawati.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Banyumas Erna Husein mengingatkan Kepala TK dan Kepala Pos PAUD untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan.
"Banyumas memang sudah level 2 (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2, red.), kita tidak boleh lengah dan tetap terhadap protokol kesehatan," katanya menegaskan.
Terkait dengan pembelajaran, dia mengatakan pendidikan karakter menjadi hal yang diprioritaskan dalam PAUD, bukan pelajaran calistung.
"Masuk SD tidak boleh ada tes calistung, karena pendidikan di lembaga PAUD bukan untuk mengajarkan calistung," kata Erna. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan PAUD di desa sebenarnya bisa menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaSelama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaBGN mengizinkan provinsi yang sudah siap melaksanakan Makan Bergizi Gratis untuk mengeksekusi program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan makan bergizi gratis selalu dilakukan monitoring dan evaluasi setiap satu minggu sekali.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Indonesia (PMI) membentuk kepengurusan sampai tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaMereka yang dilantik Pj. Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Banten.
Baca SelengkapnyaIpuk ingin para tenaga pendidik memberikan yang terbaik bagi para siswa di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya