Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan akui kenal Made Oka Masagung tapi tak pernah bahas proyek e-KTP

Puan akui kenal Made Oka Masagung tapi tak pernah bahas proyek e-KTP Puan Maharani. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus PDI-Perjuangan Puan Maharani mengaku kenal dengan salah satu tersangka proyek e-KTP, Made Oka Masagung. Dia menjelaskan Made adalah teman dekat dari keluarga Soekarno.

"Saya kenal dengan Made Oka," kata Puan di Kantor Menko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).

Puan menjelaskan, orang tua Made adalah kolega keluarganya. Tidak hanya orang tua Made, saudara Made, kata Puan, juga cukup dekat.

"Jadi saya kenal dengan Bapak Made Oka. Juga kakaknya, adiknya. Hubungan keluarga. Jadi kenalan lah. Keluarga," kata Puan.

Tetapi, dalam perkenalan itu Puan menepis adanya pembahasan bersama Made Oka terkait proyek e-KTP. Dia pastikan tak pernah membahas apapun terkait megaproyek yang merugikan uang negara sebesar Rp 2,3 triliun bersama terdakwa e-KTP Setya Novanto.

"Bukan hanya dengan Pak Oka. Dengan Pak SN lain-lain juga enggak pernah bicara. Dengan nama-nama yang disebutkan kemarin juga sama sekali enggak kenal," kata Puan.

Diketahui sebelumnya, Made Oka diduga menjadi perantara jatah proyek e-KTP sebesar 5 persen bagi Setya Novanto melalui kedua perusahaan miliknya. Total dana yang diterima Made Oka berjumlah 3,8 juta dollar AS yang diteruskan kepada Novanto.

Kemudian saat persidangan, Setya Novanto, juga mengakui adanya realisasi pemberian uang ke sejumlah pihak, termasuk Komisi II DPR dan Ketua Fraksi.

Adanya realisasi tersebut diketahui Novanto dari Made Oka saat berkunjung ke kediamannnya bersama dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong. Saat itu, Made mengatakan jatah untuk orang-orang di DPR telah dieksekusi. Uang korupsi tersalur melalui Andi dan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Setya Novanto.

"Untuk Komisi II, Pak Chairuman sejumlah USD 500 ribu dan untuk Ganjar sudah dipotong oleh Chairuman dan untuk kepentingan pimpinan Banggar sudah sampaikan juga ke Melchias Mekeng USD 500 ribu, Tamsil Linrung USD 500 ribu, Olly Dondokambey USD 500 ribu, di antaranya melalui Irvanto," ujarnya merinci.

"Ada juga ke Pramono Anung dan Puan Maharani USD 500 ribu," imbuhnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengatakan, sempat mempertanyakan kepada Andi alasan Irvanto sebagai perantara realisasi jatah bagi korupsi proyek e-KTP.

"Katanya dia (Irvanto) sebagai kurir karena dia mau saya (Andi) janjikan pekerjaan e-KTP," jelas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani Usai Bertemu Kaesang: Hubungan Kami Seperti Adik-Kakak
Puan Maharani Usai Bertemu Kaesang: Hubungan Kami Seperti Adik-Kakak

"Tapi memang hubungan kami itu kan seperti kakak dan adik," kata Puan Maharani.

Baca Selengkapnya
Kaesang dan Puan Kompak Tertawa ‘Sama-Sama Anak Presiden’
Kaesang dan Puan Kompak Tertawa ‘Sama-Sama Anak Presiden’

Belum diketahui isi pertemuan itu apakah mengajak PSI mendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Akrab Puan dan Kaesang, Kompak Tertawa 'Sama-Sama Anak Presiden'
FOTO: Momen Akrab Puan dan Kaesang, Kompak Tertawa 'Sama-Sama Anak Presiden'

Puan dan Kaesang memperlihatkan keakraban setelah menggelar pertemuan tertutup. Puan menyebut hubungannya dengan Kaesang seperti kakak dan adik.

Baca Selengkapnya
Pernah Dapat Subsidi Susu & Pisang dari Dosennya, Kakak Beradik ini Tak Disangka Anak Cawapres RI
Pernah Dapat Subsidi Susu & Pisang dari Dosennya, Kakak Beradik ini Tak Disangka Anak Cawapres RI

Sosok wanita yang pernah dapat subsidi susu dan pisang tak disangka anak Cawapres RI.

Baca Selengkapnya