Puan Ingatkan ASN Jangan Persulit yang Bisa Dipermudah
Merdeka.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta employer branding yang diluncurkan Presiden Joko Widodo untuk aparatur sipil negara (ASN) menjadi era baru pelayanan publik.
"Tidak mudah membangun ASN dan pegawai pemerintah yang memiliki jiwa melayani. Tetapi itu harus terus didobrak. Biarpun perlahan tetapi harus terus dilakukan dan diupayakan," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (28/7).
Menurutnya, perubahan yang dilakukan bisa dimulai dari hal sederhana. Sambutan yang ramah dan layanan yang memudahkan contohnya.
-
Bagaimana cara pemimpin mencapai perubahan? Seorang pemimpin yang efektif harus mampu melihat peluang dan tantangan, serta mengambil langkah-langkah untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
-
Gimana caranya pemimpin bisa mengelola perubahan? Manajemen perubahan itu benar-benar jadi salah satu tanggung jawab utama buat seorang pemimpin. Jadi, untuk mencapai tujuan dari organisasi atau perusahaan, kamu harus tahu banget plan, execute, dan monitor segala perubahan yang ada.
-
Bagaimana membuat pembukaan pidato mudah dipahami? Maka dari itu, pembukaan pidato hendaknya dibuat sederhana agar mudah dipahami pendengar.
-
Bagaimana Duta menunjukkan kesederhanaannya? Meskipun menerima bayaran sebesar Rp370 juta untuk setiap penampilannya, Duta tetap tampil dengan sederhana. Bahkan, ketika sedang menikmati makanan di pinggir jalan, ia pernah disangka sebagai tukang parkir.
-
Bagaimana cara untuk menjadi perubahan? “Kamu harus menjadi perubahan yang ingin kamu lihat di dunia ini.“ - Mahatma Gandhi
-
Bagaimana seseorang menunjukkan inisiatif? Orang yang memiliki aspek inisiatif umumnya dapat memutuskan dan melakukan sesuatu tanpa harus diberi tahu.
"Jangan mempersulit yang bisa dipermudah, termasuk soal layanan birokrasi," ujarnya.
Puan mendukung pula seruan Presiden untuk para ASN terus berupaya meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan kemampuan beradaptasi.
"Pelayanan yang baik harus dimulai dari pemahaman dan kemampuan yang baik dari yang memberikan layanan. Pelayanan harus pula kreatif dan mengedepankan antisipasi, pencegahan. Itu semua hanya bisa dilakukan saat ASN berinteraksi langsung dengan masyarakat, melihat persoalan di lapangan dan berupaya menjadi bagian dari solusi," kata Puan.
Soal kolaborasi, Puan berpendapat, penanganan Covid-19 adalah momentum untuk menjalin dan mewujudkannya. Tidak hanya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kolaborasi juga harus dapat dilakukan ASN dengan kalangan masyarakat sipil, pengusaha, dan pegiat-pegiat di lapangan.
"Apapun yang paling optimal menjadi solusi dan yang memudahkan rakyat, lakukanlah dengan akuntabel, dikerjakan oleh orang-orang kompeten, dan berkolaborasilah," tegas Puan.
Di antara sesama ASN dan dengan masyarakat luas, ujar Puan, harmonisasi juga harus menjadi hal yang diupayakan bersama. Perbedaan pendapat harus mendapatkan titik tengah dan solusi yang pada akhirnya berorientasi pada pelayanan publik.
"ASN adalah wajah pemerintah di pelayanan masyarakat. Jadilah wajah yang solutif, ramah, dan memberi kemudahan dalam pelayanan," kata Puan.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah membahas revisi UU ASN dengan Komisi II DPR.
Baca SelengkapnyaMenteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi program dan membuat skala prioritas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengedepankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTauhid menekankan, rekrutmen fleksibel tidak dapat dimaknai setiap bulan instansi membuka seleksi.
Baca SelengkapnyaAryuni mengimbau terkait etika saat berhadapan dengan masyarakat. Ada tiga perlakuan penting yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaTomsi menjelaskan, untuk mendapatkan suatu jabatan terbaik harus dibarengi dengan kerja keras dan dedikasi tinggi sebagai abdi masyarakat.
Baca Selengkapnya