Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan: Kalau merek apa terserah, tapi 'made in' harus Indonesia

Puan: Kalau merek apa terserah, tapi 'made in' harus Indonesia Sertijab Puan Maharani. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, industri nasional yang namanya sudah mendunia memiliki tanggung jawab untuk membawa dan mengenalkan nama Indonesia ke dunia internasional lewat produk-produk yang dihasilkan. Rasa nasionalisme harus tetap diutamakan di mana pun tempat berada.

"Rasa nasionalisme harus dibangun oleh setiap manusia yang mengatasnamakan dirinya sebagai Warga Negara Indonesia," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (13/2).

Hal ini dia sampaikan saat meletakkan batu pertama perluasan pabrik tekstil Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah. Hadir dalam acara itu Menteri Perindustrian Saleh Husin, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Presiden Direktur PT Sritex Tbk Iwan Setiawan Lukminto, pimpinan pemerintah dan DPRD Jawa Tengah serta unsur TNI dan Polri.

Puan menjelaskan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memiliki tekad untuk membuka infrastruktur di segala bidang. Namun, kata Puan, sayangnya sumber daya manusia Indonesia secara kualitas dan kuantitas masih tertinggal dari negara lain.

Oleh karena itu, tegas Puan, seluruh pihak tanpa terkecuali harus bergotong royong untuk mengangkat kembali harkat dan martabat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang berkarakter, mandiri, berdaulat dan berkepribadian secara kebudayaan.

"Kita harus bergotong royong antara pemerintah dan masyarakat melakukan revolusi mental," ujar Puan.

Dalam kesempatan itu, Puan mengapresiasi keberadaan Sritex yang tidak hanya telah memberikan kemajuan bagi ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan, tapi mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

"Terus gunakan nama Indonesia. Kalau merek apa terserah, tapi 'made in' harus Indonesia. Kalau saya menemukan ada produk merek internasional, tapi 'made in' Indonesia, saya bangga," jelas Puan.

Pemerintah, kata Puan, komitmen mendukung setiap industri nasional yang membantu kemajuan ekonomi masyarakat.

"Apa pun harus kita tetap dorong selama pengusaha bisa memberikan kesejahteraan bagi pegawai dan memberikan devisa bagi negara," tandasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali
Puan Mengutip Bung Karno: Negara Untuk Seluruh Rakyat, Tanpa Terkecuali

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan

Baca Selengkapnya
Pasarkan Produk & Merek Lokal, Mendag Zulhas Live Shopping di Festival Indonesia
Pasarkan Produk & Merek Lokal, Mendag Zulhas Live Shopping di Festival Indonesia

Aksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.

Baca Selengkapnya
Cita-Cita Prabowo: Produksi Massal Mobil Jeep Maung dan Jam Tangan Buatan Indonesia
Cita-Cita Prabowo: Produksi Massal Mobil Jeep Maung dan Jam Tangan Buatan Indonesia

Prabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.

Baca Selengkapnya