Puan Maharani Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah
Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah, meliputi Kota Solo, Kabupaten Klaten, Sukoharjo dan Boyolali. Percepatan perlu segera dilakukan menyusul melonjaknya kasus di sejumlah daerah.
Tak hanya Dapil V yang menjadi basis pendukungnya saat Pemilu Legislatif, dia juga mendorong daerah lain di Jawa Tengah agar melakukan langkah-langkah yang sama.
"Kenaikan kasus di Jawa Tengah terus terjadi pascalibur Lebaran, di antaranya di Kabupaten Kudus dan sekitarnya terjadi lonjakan pasien Covid-19. Bahkan hampir sulit dikendalikan. Komitmen saya yang punya dapil di satu kota dan tiga kabupaten ini ikut melakukan percepatan," ujar Puan di sela meninjau vaksinasi di Pendapi Gede Balai Kota Suolo, Sabtu (22/6).
-
Apa yang Puan Maharani sampaikan terkait Pemilu 2024? 'Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang benar saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang benar saja,' kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana Puan Maharani ingin rakyat menjalankan hak pilihnya di Pemilu 2024? Dia mengatakan DPR berkomitmen untuk menegakkan praktik berdemokrasi dengan tetap menjaga persatuan bangsa, menjaga konstitusi, serta membangun cara berpolitik dan berdemokrasi semakin berkeadaban.
-
Kapan Puan Maharani menyampaikan pesan tentang Pemilu 2024? Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan peribahasa sindiran untuk mengajak rakyat Indonesia menyalurkan hak pilihnya dan menjunjung tinggi persatuan dalam Pemilu 2024 saat menutup rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Ketua DPP PDIP itu mengaku ingin mengunjungi seluruh wilayah Dapil V, namun terkendala situasi penyebaran Covid-19 yang belum terkendali. "Sebenarnya tadi saya juga mau muter (berkeliling) ke Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali, melihat vaksinasi sejauh apa. Tapi karena situasi tidak kondusif, akhirnya hanya di Solo saja," kilahnya.
Meski batal dikunjungi, Puan memastikan vaksinasi tetap dilakukan di daerah-daerah itu. Tujuannya agar kasus di Jawa Tengah bisa segera dikendalikan.
Puan juga meminta setiap kepala daerah untuk bisa secara terbuka menyampaikan laporan terkait kondisi wilayah dengan jujur. Dia juga minta masyarakat agar melaporkan ke satgas jika terjadi kendala dalam melakukan tracing maupun testing.
"Jangan menyembunyikan kondisi wilayah kita masing-masing. Kita punya masalah besar tidak mungkin bisa menyelesaikan sendiri. Pemerintah pusat bisa menyelesaikan tetapi jika pemda juga mau koordinasi," tandasnya.
Lebih lanjut ia berpesan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan meski sudah divaksin. Karena, vaksin hanya menambah kekebalan tubuh, bukan berarti tidak bisa terpapar.
"Untuk kondisi di Solo, sejauh ini sudah cukup kondusif. Saya tanya Mas Wali di Solo bagaimana, ternyata sudah melarang jamuan atau kumpul-kumpul. Itu betul," pungkas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca SelengkapnyaPuan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTerungkap alasan Solo dan Semarang menjadi lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah untuk mengambil langkah konkret dalam penyelesaian krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menekankan tentang konsolidasi 3 pilar partai.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan soal netralitas aparat di Pilkada.
Baca Selengkapnya