Puan sebut sirkuit MotoGP bisa dibangun di Sentul, GBK dan Sumsel

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan ada tiga lokasi yang dikaji untuk menjadi areal pelaksanaan MotoGP, yakni Sirkuit Sentul, Gelora Bung Karno (GBK) dan Sumatera Selatan. Jika dilakukan di Sirkuit Sentul otomatis tak bisa melibatkan APBN karena merupakan lahan swasta. Sementara di GBK akan mengalami kendala teknis terkait renovasi dan perbaikan GBK.

"Kalau di Sumatera Selatan, kalau itu di lahan milik negara, tentu harus dikaji lebih dalam lagi. Kita lihatlah nanti," ujar Puan usai memimpin rapat koordinasi terkait Asian Games dan MotoGP di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (29/1).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Ketua KONI Tono Suratman dan Ketua KOI Erick Thohir, LKPP dan BPKP.

Puan menjelaskan, dalam rapat koordinasi kali ini, pihaknya mengundang Menko Kemaritiman Rizal Ramli guna mengetahui apakah penyelenggaraan MotoGP memiliki keterkaitan dengan peningkatan sektor pariwisata. Namun, Rizal Ramli, ujar Puan, menjelaskan saat ini pihaknya tidak memiliki dana promosi dalam cara yang sama.

"Jika penyelenggaraan MotoGP dilakukan oleh swasta untuk tujuan bisnis, pemerintah tentu sangat mendukung, dengan cara memfasilitasi dan mempermudah izin yang diperlukan. Tetapi, Puan mengaku akan menunggu hasil kajian yang dilakukan Kemenpora," katanya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengusulkan membuat sirkuit jalanan seperti di Monaco dan Singapura. Namun, keinginan untuk menggunakan jalan di sekitar GBK sebagai lintasan langsung gugur karena area itu merupakan arena umum yang digunakan oleh masyarakat luas.

"GBK berbeda dengan sirkuit Marina Bay di Singapura maupun di Monte Carlo, Monaco, di mana pihak kota penyelenggara bisa menjamin setiap kali dipakai untuk umum bisa kembali difungsikan sebagai arena balap," ungkapnya.

Selain GBK, ada dua pilihan pengganti Sirkuit Sentul. Yaitu sirkuit di Palembang yang memenuhi syarat Badan Milik Negara (BMN) dan membuat sirkuit baru di daerah Jawa Barat.