Puan soal Ahok tersangka: Kita harus hormati keputusan kepolisian
Merdeka.com - Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta semua pihak menghormati keputusan Bareskrim Polri yang menetapkan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka. Ahok menjadi tersangka terkait kasus penistaan agama akibat ucapannya ihwal Surah Al Maidah ayat 51.
"Apapun keputusannya saya harap masyarakat dan semua pihak bisa menghormati dari penegak hukum, kepolisian. Sebab itu dilakukan bukan tanpa dasar," kata Puan usai menyampaikan kuliah umum, di kampus ITB, Rabu (16/11).
Bareskrim Mabes Polri menetapkan Ahok menjadi tersangka pada Rabu (16/11) pagi tadi. Meningkatnya status penyelidikan menjadi penyidikan dilakukan usai kepolisian melakukan gelar perkara dengan menghadirkan sejumlah ahli pada Selasa (15/11).
-
Siapa yang meminta semua pihak hormati putusan MK? 'Wapres mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apapun hasil yang diputuskan MK nanti,' kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Mengapa PKS menghormati putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
"Karena kita ketahui kemarin sudah dilakukan gelar perkara yang dilakukan terbuka dan terbatas, di mana semua pihak terundang sudah menyaksikan langsung," ujarnya.
Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri ini juga menyampaikan, bahwa kepolisian dalam menyelidiki kasus Ahok sudah sangat transparan dan profesional.
"Ini profesional, sesuai aturan berlaku dan tata cara yang memang harus dilakukan. Jadi harus menghormati apa yang dilakukan kepolisian," terangnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faisyal menilai bahwa KPK pasti sudah memiliki bukti yang kuat dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Wakil Ketua Umum Gerindra ini menghormati hak Hasto untuk membela diri.
Baca Selengkapnya