Puan soal kasus Megawati: Ini mah bukan urusan anak dan ibu
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilaporkan Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan kasus penistaan agama. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharini mengaku belum tahu mengenai hal itu.
"Dilapor oleh siapa? Saya belum dengar," kata putri tunggal pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/1).
Puan menuturkan, dirinya tak ingin berurusan dengan kasus yang melibatkan ibunya. Apalagi, kasus itu muncul akibat pidato politik Megawati saat peringatan hari jadi PDIP ke ke-44 di JCC, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
"Ini mah bukan urusan anak dan ibu. Ini mah urusan substansi (pidato). Tanya ke Pak Sekjen, ke Partai (PDIP)," tegas Puan.
Sebelumnya, Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama melaporkan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Bareskrim Mabes Polri, Senin (23/1) kemarin. Pelapor atas nama Baharuzaman selaku humas LSM tersebut.
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menduga laporan itu merupakan perintah dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
"Bu Mega tak punya track record melakukan penghinaan. Masa karena statement yang dimaknai oleh secara subyektif diproses. Masa orang disuruh Rizieq dilaporkan ini bukan kesadaran dirinya," kata Eva di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
Untuk itu, Eva mempertanyakan dasar tuduhan pelecehan agama kepada Megawati. "Gini setiap orang berhak melaporkan apabila dia menjadi korban kalau melaporkan Bu Mega penistaan itu di mana penistaannya," tegasnya.
Anggota Komisi XI ini memastikan PDIP akan melakukan perlawanan terkait laporan itu. Sebab, pidato Megawati menyatakan bahwa PDIP bukan lagi partai nasionalis, melainkan kebangsaan. Artinya, PDIP menghormati dan mengakomodir keragaman umat beragama.
"Pasti akan ada persiapan secara kelembagaan. Pada saat Bu Mega pidato mendeklarasikan rumah kebangsaan bukan rumah nasionalis lagi jadi kelompok agama diundang dalam PDIP," klaim Eva. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini berdalih seharusnya langsung ditanyakan ke Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, pihak yang mengajukan Amicus Curiae, meskipun memiliki kepentingan namun tidak terlibat sengketa.
Baca Selengkapnya|Kabar Kaesang masuk PSI sudah didengar baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaHasto menyatakan, Megawati menuliskan perasaannya dan pikirannya untuk menyelamatkan konstitusi.
Baca SelengkapnyaGibran pastikan jika hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaKetuk PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan tidak ada pembicaraan seputar cawapres maupun Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaHal tersebut berbeda dengan perkara mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo dan putranya, Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaOtto mencontohkan, Amicus Curiae mestinya diajukan oleh pihak yang tidak partisan semisal dari kampus karena memberikan sudut padang kepada pengadilan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mendengar wacana bakal capres Ganjar Pranowo menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya