Puja puji Ahok buat Ketua baru KPK Agus Rahardjo
Merdeka.com - Setelah melalui proses yang panjang, Agus Rahardjo akhirnya terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019. Agus terpilih setelah 54 anggota Komisi III DPR melakukan dua kali voting.
Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, jauh memimpin dari empat calon lainnya dengan 44 suara. Sementara di urutan kedua, Irjen Pol Basaria Panjaitan dengan 10 suara.
Sementara, tiga calon pimpinan KPK lainnya, Hakim Ad Hoc Tipikor Alexander Marwata, Dosen hukum Universitas Hasanuddin Laode Syarif serta Staf Ahli KaBIN Saut Situmorang tidak mendapat suara sama sekali.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
Terpilihnya Agus menjadi Ketua KPK mendapat beragam sambutan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok mengaku sudah lama mengenal Agus. Ahok bahkan mengaku Agus berjasa besar membantu Pemprov DKI membangun RSUD Koja, Jakarta Utara.
"Kalau kamu lihat Jakarta, saya bisa menghapus outsourcing minta kontrak individual itu karena Pak Agus. Saya kontaknya hampir ke Pak Agus Rahardjo, beliau ini yang ngajarin kenapa Jakarta jadi model," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (18/12).
Tak cuma itu, Ahok juga mengaku penerapan e-catalog dalam belanja kebutuhan Pemrov juga berasal dari mantan Direktur Sistem dan Prosedur Pendanaan, Bappenas itu. Dia menjelaskan, dengan penggunaan e-catalog, pemerintah dapat mengontrol secara cermat anggaran pembelanjaan daerah.
Ahok mengatakan, Agus memiliki harapan seluruh kota di Indonesia menerapkan sistem e-catalog dalam anggaran belanja daerah.
"Tidak ada lagi pembelian-pembelian individual, termasuk pembelian baran di e-catalog ini akan banyak," kata Ahok. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPK periode 2015-2019 ini memimpin perolehan suara sementara DPD Jatim versi real count KPU.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaAhok secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca Selengkapnya