Puja-puji para tokoh buat Gus Dur
Merdeka.com - Sosok Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur kerap mempunyai kesan bagi para tokoh maupun pejabat di negeri ini. Presiden ke-4 Indonesia itu selalu mempunyai kesan dibenak para tokoh maupun pejabat yang pernah bertatap muka dengannya.
Gaya bicara yang ceplas-ceplos hingga nasihatnya hingga kini masih melekat dibenak masyarakat maupun para tokoh yang kenal dekat dengannya. Gus Dur pun dikenal sebagai orang yang berjasa dalam hal mengangkat pluralisme dan multikulturalisme ini.
Sehingga tak aneh banyak para tokoh yang blak-blakan ke publik mengaku kagum terhadapnya. Bahkan, di antara para tokoh itu mengaku bahwa Gus Dur berperan besar terhadap kehidupannya.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Bagaimana Gus Mus menanggapi curhatan para tokoh bangsa? Sejumlah Tokoh Nasional Temui Gus Mus di Rembang, Curhat Kondisi Negeri Ini Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Apa yang Gus Dur tanamkan selama hidupnya? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden. Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
Merdeka.com mencatat para tokoh itu. Berikut rangkumannya:
Kutip Gus Dur, Ahok sebut semakin ibadah benar orang semakin humanis
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memiliki harapan besar terhadap peringatan perayaan agama yang diselenggarakan secara berturut-turut, yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirayakan umat Islam dan Hari Natal yang dirayakan umat Kristiani."Kita harapkan dua pengikut nabi besar ini, kalau kata Gus Dur, kamu semakin ibadah bener semakin humanis," kata Ahok di Gereja Immanuel, Jakarta, Kamis (24/12).Ahok mengutip pernyataan Gus Dur terkait toleransi antar umat beragama. Semua agama mengajarkan kebaikan, seseorang yang ibadahnya baik akan menjadi sosok yang humanis dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama."Saya harapkan umat Kristen dan Islam mengerti sejarah," ucap Ahok.Umat Kristen mengagungkan Nabi Isa dan umat Islam mengagungkan Nabi Muhammad. Yang mana, kata Ahok, kedua nabi itu sama-sama panutan dan mengajarkan untuk tidak saling menjelekkan.Seperti diketahui, Ahok melakukan kunjungan dan monitoring terhadap perayaan malam Natal di sejumlah gereja di Jakarta. Ahok didampingi segenap pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
Luhut Pandjaitan: Gus Dur bawa saya dari posisi termarjinalkan
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan punya kenangan tersendiri dengan Presiden keempat KH Abdurrachman Wahid (Gus Dur). Menurut Luhut, Gus Dur salah satu orang yang berjasa terhadap kehidupannya.Bahkan kata Luhut, jabatan Menko Polhukam yang diembannya sekarang ini tak lepas dari campur tangan mantan Presiden Gus Dur. Hal ini diungkapkan Luhut ketika hadir dalam peringatan Haul ke-6 Gus Dur yang di gelar di Gedung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)."Saya begini karena Gus Dur. Gus Dur bawa saya dari posisi termarjinalkan ke posisi bagus," ungkap Luhut di Aula Lt 4 Graha Gus Dur, Kantor PKB , Jl. Raden Saleh, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).Sebelum menjadi Menko Polhukam di era Presiden Jokowi, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000-2001 saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI 1999-2001."Karena Gus Dur saya bisa menjadi manusia unik. Saya mempunyai visi ke depan karena Gus Dur," cerita Luhut.
Cak Imin: Gus Dur telah memberi warna dan jalan perbaikan kehidupan
DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan Talkshow yang bertajuk 'Menghadirkan Kembali Spirit Gus Dur' dalam rangka Haul ke-6 mantan Presiden RI ke-4 itu.Acara itu dipimpin oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar."Haul sebagai Kecintaan kita dan refleksi atas kehadirannya. Gus Dur telah memberi warna dan jalan perbaikan kehidupan nasional kita," kata Muhaimin yang menjadi Keynote dalam acara ini di Aula Lt 4 Graha Gus Dur, Jl Raden Saleh, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).Menurut pria yang disapa Cak Imin, semangat yang ditinggalkan Gus Dur diharapkan menjadi inspirasi baru di tengah krisis kemanusiaan dan politik di negeri ini."Kita alami krisis kemanusiaan, situasi politik juga demikian. Karena itu kita bawa spirit Gus Dur," tegas dia.Hadir sebagai pembicara dalam acara ini, Budayawan Sujiwo Tedjo dan bekas jubir Gus Dur, Yahya C Staquf. Sementara itu Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan masih di tengah perjalanan.Sejumlah kader PKB juga mengambil bagian dalam acara ini yakni Menpora Imam Nahrawi yang juga menjabat sebagai sekretaris jendral DPP PKB dan komedian Cak Lontong.
Rizal Ramli sebut Gus Dur layak disejajarkan dengan Wali Songo
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai wali ke sepuluh dari sembilan wali atau Wali Songo.Menurut dia, sebutan itu pantas diberikan kepada presiden RI keempat saat berziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Demikian dikutip dari antara."Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa Gus Dur itu wali ke sepuluh di Indonesia. Ribuan orang rakyat datang ke situ, berdoa dan berziarah," katanya ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin.Rizal yang juga mantan Menko Perekonomian di bawah presiden Gus Dur itu menuturkan presiden RI keempat itu merupakan pribadi yang sederhana. Kesederhanaannya masih terus terbawa bahkan hingga meninggal dunia."Saya terharu karena sangat sederhana sekali. Tidak ada pusara yang hebat. Biasanya tokoh-tokoh di dunia, yang hebat itu, ada museumnya dan macam-macam (bentuknya). Tapi Gus Dur sangat biasa, menunjukkan jiwanya yang memang sederhana," tuturnya.Gus Dur, lanjut Rizal, juga dikenal sebagai sosok yang idealis. Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang mengusung toleransi terhadap pluralisme di Indonesia."Gus Dur jadi pemimpin yang sangat sederhana waktu hidup maupun sudah meninggal. Pemikiran dan perjuangannya tetap dihargai rakyat Indonesia," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaGus Baha memiliki gaya sederhana yang membuatnya kian banyak dikagumi orang dari berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaGus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.
Baca SelengkapnyaKebanyakan seluruh kalimatnya tersusun dengan penuh keindahan serta kebijaksanaan
Baca SelengkapnyaPresiden ini dikenal sebagai orang tua sekaligus teman yang asyik bagi anak-anaknya. Ia bahkan tak segan meminta maaf kepada sang anak karena merasa bersalah.
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca SelengkapnyaK.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaRatusan kader Gus Dur Jatim percaya Prabowo telah sesuai apa yang diinginkan Gus Dur yaitu mendorong hadirnya kemajuan untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKH Ahmad Bahauddin Nursalimalias Gus Baha menghadiri Dialog Kebangsaan "Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia" sebagai pembicara, Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaGanjar dan Gus Yasin pernah sama-sama menjadi pemimpin di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya