Puji berjuang dari hasil parkir untuk anaknya
Merdeka.com - Awan mendung yang sejak pagi menyelimuti kota Purwokerto, Jawa Tengah, tak membuat surut langkah Puji Astuti (38). Perempuan yang bekerja menjadi juru parkir di kawasan Jalan Masjid Purwokerto ini, masih setia menunggu kendaraan yang hendak parkir di sebuah toko kaset lagu rohani.
Mengenakan seragam parkir bagi Puji, kini menjadi kebanggaan sendiri. Ia mengaku terpaksa menjadi juru parkir karena desakan hidup keluarga yang kini bergantung padanya. Tinggal bersama 3 anaknya yang masih bersekolah, tak membuatnya patah arang untuk mendapatkan rezeki dari pekerjaan yang jarang diminati kaum hawa itu.
"Sebenarnya suami saya pergi meninggalkan kami sejak 2 tahun lalu. Padahal waktu itu kami butuh adanya pemasukan untuk sekedar makan dan bisa menyambung hidup. Karena tidak ada pekerjaan lain, saya akhirnya menjadi tukang parkir," cerita Puji, beberapa waktu lalu.
-
Kenapa ibu berjuang untuk membahagiakan anaknya? 'Seorang ibu akan berjuang membahagiakan anaknya, sekalipun dia harus mengorbankan kebahagiaannya.'
-
Apa yang ibu itu lakukan untuk putranya? 'Selama 20 tahun, saya hidup dalam ketakutan terus-menerus.' Ia menjelaskan bahwa setelah suaminya meninggal, ia tinggal berdua dengan putranya.
-
Apa yang diungkapkan oleh kata-kata berjuang demi anak? Kata-kata berjuang demi anak ini menggambarkan usaha yang terbaik dari orang tua untuk buah hati. Kata-kata berjuang demi anak ini menggambarkan usaha yang terbaik dari orang tua untuk buah hati.
-
Apa yang ibu berikan kepada anaknya? Ibu telah memberikan banyak waktu, energi, dan kasih sayangnya untuk merawat, mendampingi, mendukung seorang anak.
-
Apa tantangan Ibu Jubaedah? Tantangan yang dihadapinya bukan hanya soal jalanan yang rusak, tetapi juga hewan-hewan liar di sepanjang perjalanan.
-
Bagaimana orang tua menunjukkan perjuangan mereka untuk anak? Dalam setiap langkah yang orang tua ambil, baik itu dalam mencari nafkah, memberikan pendidikan, atau memberikan dukungan emosional, orang tua selalu berfokus pada kepentingan di atas diri mereka sendiri.
Keinginan untuk meneruskan hidup dan menafkahi anak-anaknya untuk terus menggapai pendidikan yang lebih tinggi, membulatkan tekadnya menjadi juru parkir sekaligus merangkap menjadi kepala keluarga. Meski diakuinya pendapatan sebagai juru parkir masih jauh dari layak untuk bisa menghidupi keluarganya yang tinggal di kawasan Kranji Purwokerto. Setiap harinya, Puji harus menyisihkan Rp 3 ribu untuk setoran kepada petugas dari pemkab Banyumas.
"Setoran sebesar itu sangat berat, karena lahan parkir saya hanya sepetak. Paling maksimal pendapatan Rp 20 ribu, tapi seringnya dapat Rp 8 ribu. Belum lagi kalau nggak bisa berangkat, biasanya terpaksa ambil tabungan dari hasil uang lebih yang saya dapat," jelas ibu yang hanya mengenyam bangku sekolah dasar ini.
Menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai juru parkir kini mulai dinikmati Puji. Diakuinya, kadang dalam memarkirkan kendaraan dapat uang lebih. "Saya sering juga ditanya alasan menjadi tukang parkir. Mungkin karena simpatik ada yang ngasih uang lebih juga," ucapnya.
Bagi Puji, menjadi juru parkir bukanlah hal yang aneh di mata keluarganya, karena pekerjaan itu didapatkannya dari sang kakak yang juga menjadi juru parkir. Meski begitu, Puji mengungkapkan tidak masalah dengan pekerjaan yang dijalaninya saat ini.
"Yang penting halal dan Alhamdulillah kami masih bisa makan. Saat ini saya merasa nyaman karena bisa menafkahi keluarga," paparnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekawati merupakan salah satu dari semakin banyak perempuan Indonesia yang mencari pekerjaan informal di luar rumah.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, viral seorang ibu yang sukses membesarkan sendiri 6 anaknya menjadi orang sukses. Video ini pun membuat salut banyak orang.
Baca SelengkapnyaAyah mereka meninggal pada tahun 2008. Dan sang ibu harus membesarkan mereka sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah perjuangan seorang Ibu besarkan anaknya dari hidup menumpang hingga lulus S2 dan punya rumah.
Baca SelengkapnyaBegini cerita janda cantik sopir truk wanita yang rela banting tulang kerja di tambang demi nafkahi anaknya.
Baca SelengkapnyaDengan penuh kesabaran dan dedikasi tinggi, sang ibu akhirnya berhasil diangkat P3K bersama dengan anaknya.
Baca SelengkapnyaOrang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Kisah satu ini contohnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.
Baca SelengkapnyaLiena Ozora sopir cantik PO Agra Mas mencurahkan isi hatinya ketika berangkat bekerja sering sedih, sebab harus meninggalkan ketiga anaknya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPerjuangan seorang ibu yang membawa dua anaknya ngojek belum lama ini menjadi viral usai bertemu Erick Thohir. Tak hanya itu, ia juga mendapat hadiah motor.
Baca SelengkapnyaDitinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.
Baca Selengkapnya