Puji pembangunan Jembatan Antapani, JK sebut lebih cepat lebih baik
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan jembatan layang Antapani, Kota Bandung, Selasa (24/1) siang. Usai peresmian JK menjajal jembatan layang sepanjang 440 meter itu dengan menggunakan mobil golf.
Didampingi Menteri PU-PERA Basuki Hadimuljono, JK melihat langsung kondisi jembatan yang menelan biaya sekitar Rp 30 miliar tersebut. Tampak juga Wagub Jabar Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan sejumlah pejabat Kementerian PU-PERA.
JK mengaku bangga atas diresmikannya jembatan layang yang menggunakan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP). Teknologi ini disebut-sebut sebagai yang pertama diterapkan di Indonesia.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Bagaimana jembatan ini dibangun? Jembatan ini dibangun menggunakan rangka baja tipe Callender Hamilton dengan menggunakan dua profil siku ganda sebagai rangka jembatannya.
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
-
Bagaimana jembatan bambu dibuat? Terlihat di lokasi bahwa jembatan hanya ditumpuk menggunakan 3 sampai 4 batang bambu saja. Warga juga merekatkannya menggunakan paku dan kawat, yang kekuatannya jauh dari kondisi standar.
-
Kapan jembatan ini dibangun? Jembatan ini dibangun pada tahun 1914.
-
Kapan jembatan itu dibangun? Konon jembatan gantung ini sudah ada sejak tahun 1918.
"Kementerian PU membuat jembatan layang yang bikin simpel. Jembatan layang di Bandung cuma menelan Rp 30 miliar. Bagus itu. Biasanya kan kalau cara yang konvensional flyover ini bisa mencapai Rp 100 miliar," kata JK yang mengenakan batik abu-abu.
Pembangunan jembatan layang Antapani merupakan proyek kerja sama antara Pusjatan Kementerian PU-PERA, Pemerintah Kota Bandung, dan Pemerintah Korea. Dari anggaran Rp 35 miliar yang dibutuhkan untuk pembangunan Overpass Antapani, komposisi pembiayaan terdiri Rp 22 miliar berasal dari Pusjatan Kementerian PU-PERA, Rp 10 miliar dari Pemerintah Kota Bandung, dan Rp 3 miliar dari Pemerintah Korea dalam bentuk komponen material.
JK melanjutkan, teknologi pembuatan jembatan layang seperti ini sebenarnya teknologi lama. Hanya saja ada sentuhan modernisasi membuat pengerjaan jembatan layang ini lebih cepat dengan memangkas waktu hampir separuhnya.
"Ini teknologi dulu sebenarnya tapi dimodernisasi. Biasanya digorong-gorongkan. Tapi bentangannya panjang dan strukturnya ringan. Ini disebut teknologi amco. Ini ikut saya ya. Lebih cepat lebih baik," ucap JK sambil terkekeh.
Pantauan merdeka.com, JK dan rombongan yang semula naik ke jembatan layang menggunakan mobil golf, tidak dengan sebaliknya saat kembali ke pulang. Mereka berjalan kaki sambil menyapa warga yang melihat dari kejauhan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diresmikan, jembatan ini diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
Baca SelengkapnyaSalah satu infrastruktur baru di IKN nantinya akan menjadi penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan
Baca SelengkapnyaNilai investasi jembatan ini sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaJembatan itu nantinya menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaKetiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi membuat kondisi jembatan kini lebih lebar dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang
Baca SelengkapnyaKeberadaan Jembatan Youtefa mampu mempercepat laju perekonomian di Jayapura, Distrik Muara Tami dan wilayah sekitar.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca Selengkapnya