Pukat UGM Ragukan Komitmen Antikorupsi dari Dua Capres-Cawapres
Merdeka.com - Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM mengeluarkan penilaiannya terhadap visi misi dari dua pasangan Capres-Cawapres. Berdasarkan visi misi tersebut, Pukat menilai kedua pasangan capres dan cawapres belum ada yang memberikan prioritas pada pemberantasan korupsi.
Ketua Pukat UGM, Oce Madril mengatakan pihaknya menilai pentingnya komitmen dari capres dan cawapres dalam pemberantasan korupsi. Oce menilai jika saat ini politik antikorupsi justru terpinggirkan.
"Agenda antikorupsi tidak mungkin akan mulus tanpa pimpinan politik. Jadi kami ingin melihat komitmen Capres dalam pemberantasan korupsi. Kami meragukan komitmen anti korupsi Capres Cawapres. Kami kecewa dan berduka di hari antikorupsi ini di tahun politik pembicaraan antikorupsi sangat terpinggirkan," ujar Oce Madril saat diskusi Duka Hari Antikorupsi di Yogyakarta, Senin (10/12).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Apa yang harus dievaluasi Prabowo-Gibran? 'Pertama paling penting evaluasi pengolahan fiskal. Saya pikir akhirnya evaluasi ke depan bahwa pemerintahan dalam 5 tahun kedepan itu tidak lagi bisa mengelola fiskal terutama untuk perencanaan program pembangunan besar secara dalam tanda kutip ugal-ugalan,'
Oce menilai dibandingkan membicarakan masalah antikorupsi, kedua capres dan cawapres justru memilih melakukan perdebatan yang tidak substantif. Oce mencontohkan perdebatan justru tentang genderuwo, sontoloyo dan muka Boyolali.
"Ruang publik diisi perdebatan tidak strategis. Salah satu yang menurut kami luput adalah pembahasan agenda korupsi," ungkap Oce.
Oce menyebut dari pembacaan terhadap dokumen visi-misi yang diusung paslon nomor urut 01 dianggapnya tidak memiliki komitmen kuat pemberantasan korupsi. Oce menilai pemberantasan korupsi dalam dokumen visi-misi paslon nomor urut 01 bukan menjadi agenda prioritas dan justru terkesan normatif.
Oce juga menilai jika sebagai petahana, Jokowi belum bisa memenuhi janji-janji politiknya selama memerintah. Sejumlah kasus dicontohkan oleh Oce.
"Kriminalisasi kepada sejumlah pimpinan KPK yang tidak diperhatikan Jokowi. Buramnya penanganan kasus Novel Baswedan. Belum adanya produk legislasi baru yang berpihak pada pemberantasan korupsi dan belum maksimalnya penegakan hukum di sektor strategis," papar Oce.
Sedangkan dalam visi misi pasangan Prabowo-Sandi, Oce mengatakan hanya ada dua program aksi dalam misi pemberantasan korupsi. Dua program itu yaitu mencegah praktik korupsi di semua lini melalui penerapan manajemen terbuka dan akuntabel serta mengembangkan sistem smart government.
"Saya lihat belakangan Prabowo kritis dengan korupsi tapi bagaimana agendanya? Di visi misi tidak komprehensif kalau dia mau memperbaiki, Prabowo harus memperbaiki visi misi," jelas Oce.
"Kalau dilihat meragukan. Agenda pemberantasan korupsi tindak mendapat tepat utama. Ini teguran keras dari kami kepada para capres yang tidak jelas anti korupsinya," tutup Oce.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberantasan korupsi menjadi salah satu tema dalam debat capres pertama digelar KPU pada Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaKPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaTiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.
Baca SelengkapnyaDia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran tak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin koruptor dipenjarakan di Nusakambangan, sedangkan Anies ingin UU KPK direvisi.
Baca SelengkapnyaMenurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar dialog antikorupsi dengan mengundang para capres cawapres.
Baca SelengkapnyaKontraS menilai banyak isu yang penting namun terlewat.
Baca SelengkapnyaDebat Pemilihan Gubernur (Pilgub) publik kedua ini dihelat di Grand City Mal Surabaya.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo tidak dapat hadir, Gibran sebagai Wapres seharusnya dapat menggantikan.
Baca Selengkapnya