Pukul 16.29-16.33 WIB, waktu diduga Jessica masukkan sianida ke kopi
Merdeka.com - Ahli digital forensik Puslabfor Polri AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, membongkar hasil rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di Cafe Olivier pada tanggal 6 Januari 2016 lalu. Pada tanggal itulah, Wayan Mirna Salihin, tewas usai menyeruput es kopi vietnam yang dipesankan Jessica Kumala Wongso, kini menjadi terdakwa.
Dalam rekaman itu terlihat semua gerak-gerik Jessica sejak datang ke Olivier hingga memesankan sejumlah minuman untuk Mirna dan rekan mereka lainnya Hani. Gerakan Jessica semakin jelas setelah ahli melakukan zoom pada gambar yang terekam.
Hasil analisanya pada rekaman CCTV tersebut, ada beberapa gerak gerik Jessica yang janggal.
-
Apa yang Jessi capai? Dia cerita di postingannya, dia senang dengan pencapaiannya dan siap melangkah ke depan.
-
Apa yang dikenakan Jessica? Jessica juga membagikan potret dirinya saat menggendong bayi Julia Eden yang mengenakan dress tutu berwarna putih. Dengan blazer tweed berwarna putih, sang nenek memancarkan pesona yang anggun. Tatanan rambutnya yang rapi menambahkan sentuhan kemewahan pada penampilannya.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Jessica Iskandar di foto? Dalam sesi pemotretan maternity terbaru yang diambil oleh FD PHOTOGRAPHY, Jedar tampil serasi dengan baju berwarna krem sambil menunjukkan baby bump-nya yang terlihat jelas.
-
Kenapa Jessica dibebaskan? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
"Ada beberapa kejanggalan dimulai ketika duduk di meja kemudian bergeser ke tengah. Kemudian di ruang koktail, menoleh beberapa kali. Saat duduk beberapa kali berpindah, lalu duduk ke tengah sofa, lalu duduk segaris kamera dan terhalang tanaman hias. Hingga kopi datang, koktail datang, petugas menata tatakan menu. Kemudian tatakan menu diletakkan (ke ujung), paperbag yang awalnya tidak sejajar, jadi sejajar," kata Nuh dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
"Kemudian saat terdakwa mengambil sesuatu beberapa detik di dalam tas, kemudian ke bawah, lalu gelas di depannya, dibawa ke ujung yang kemudian nantinya kopi itulah yang diminum korban. Lalu paper bag itu ditaruh ke belakang korban, kemudian tidak ada kegiatan lalu berpindah duduk," sambungnya.
Nuh sempat ditanya hakim pada detik ke berapa kemungkinan sianida itu dimasukkan. Sambil menjawab tegas, Nuh menjelaskan kemungkinan Sianida masuk pada pukul 16.29 Wib-16.33 Wib. Sebab di saat itu, katanya, Jessica sempat memindahkan salah satu kopi.
"Ketika terdakwa membuka tas pada pukul 16.29, tangannya itu beberapa kali ada kegiatan lebih dari satu detik, dua tangan, satu tangan, dua tangan. Hingga akhirnya selesai, dan kopi diletakkan kembali di ujung. Jadi pukul 16.33 itu kemungkinan waktunya," beber dia.
Dia mengakui rekaman itu memang tak menampilkan secara utuh Jessica saat duduk di meja 54. Namun, gerak-geriknya utamanya pergerakan tangan sangat terlihat jelas.
"Tubuhnya terhalang, tapi geraknya tangannya tidak," katanya.
Ditambahkannya, seseorang yang membuka tas itu lumrahnya mengambil sesuatu. Dia juga menduga saat itu Jessica yang sempat terekam membuka tas dengan dua tangannya tengah mengambil sesuatu. Hal itu semakin diperkuat karena pada rekaman selanjutnya, tangan kanan Jessica yang semula berada di tas seperti meletakkan sesuatu di atas meja.
"Pasti ambil sesuatu, apa itu? Saya tidak tahu," jelasnya.
Nuh menyebut ada 26 CCTV yang dianalisa bersama timnya. "Ada dari kamera depan meja 54, belakang meja 54, ruang koktail, dan kamera kasir, itu lebih dominan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaJessica Iskandar ungkap kondisi rumahnya yang sempat ramai disorot karena ada penampakan.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaKasus kopi sianida kembali viral dan jadi perbincangan, warganet ikut soroti Irjen Krishna Murti.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso, terpidana atas kasus pembunuhan sahabatnya yakni Wayan Mirna Salihin bakal menghirup udara bebas besok.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca Selengkapnya