Pukul 7 anak buah pakai helm baja, Kombes Ekotrio juga terancam pidana
Merdeka.com - Kombes Ekotrio Budhiniar dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Lemdiklat Polri di Gedebage, Bandung. Tak cuma itu, dia juga terancam pidana.
"(Perkara pidananya) masih diproses. Ditangani Polda Jabar," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (28/6).
Sementara dugaan pelanggaran disiplin dan kode etiknya tengah ditangani Divisi Propam Polri. "Untuk Pak Kapusdikmin sudah dimutasi ke Mabes Polri sambil proses pemeriksaan. Kita lihat prosesnya, sementara dimutasi," tuturnya.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Ekotrio dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimen Sespim Lemdiklat Polri. Sedangkan jabatan Kapusdikmin diemban Kombes Bobyanto yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri.
Sebelumnya, Ekotrio dikabarkan menganiaya tujuh anggota Polri yang tengah berjaga di Pusdikmin Lemdiklat Polri, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa 26 Juni 2018 pagi.
Penganiayaan diduga terjadi lantaran Ekotrio kesal mobilnya tidak bisa masuk karena terhalang mobil box katering siswa yang hendak keluar. Ekotrio kemudian turun dari mobil dan marah-marah.
Perwira menengah itu lantas mengambil helm baja yang ada di pos penjagaan dan menghantamkan ke kepala anggota yang piket. Tak hanya itu, dia juga mengumpulkan anggota piket lainnya dan dihantam pula kepalanya menggunakan helm yang sama.
Reporter: Nafisyul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaWarga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaAkibat Lakalantas tersebut, lima siswa sekolah dasar mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca Selengkapnya