Pukul kepala sopir, pelajar SMP di Yogyakarta nekat merampok taksi online
Merdeka.com - Seorang pelajar kelas 3 SMP berinisial R nekat mencoba melakukan perampokan terhadap seorang sopir taksi online. Aksi nekat remaja berusia 16 tahun ini berhasil digagalkan oleh korban Hartono (46) yang melakukan perlawanan.
Perampokan yang dilakukan oleh R ini berawal saat dirinya memesan taksi online pada Jumat (12/1) malam kurang lebih pukul 19.50 WIB. R memesan taksi online dari daerah Wedomartani, Sleman dengan tujuan Kaliurang, Sleman.
Kebetulan, pesanan taksi online itu diterima oleh Hartono yang mengendarai Daihatsu Xenia berwarna putih dengan plat nomor AB 1934 XY. Hartono saat itu menjemput R di depan SD Sempu, Wedomartani, Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Sesampainya di depan TK Taman Kaliurang, Pakem, Sleman tiba-tiba R mengeluarkan tongkat. Tongkat itu dipukulkan ke bagian belakang kepala Hartono.
"Dipukul hingga terluka mengeluarkan banyak darah. Pelaku memaksa minta mobil korban," ujar Kapolsek Pakem Kompol Haryanta, Sabtu (13/1).
Haryanta menuturkan sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban. Korban sempat memberikan perlawanan dan keluar dari mobil untuk minta pertolongan.
"Korban teriak rampok-rampok dan sempat melawan. Tapi korban kesulitan karena juga menahan rasa sakit di kepala. Warga sekitar langsung mendekat begitu mendengar teriakan dari korban dan pelaku kabur. Korban lalu melapor ke polisi," urai Haryanta.
Haryanta menambahkan pelaku kemudian berhasil diamankan oleh warga dan petugas polisi tak jauh dari tempat kejadian. Saat ini pelaku yang masih berusia di bawah umur ini diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Pakem.
"Pelaku masih di bawah umur, jadi kita lakukan pemeriksaan awal dengan hati-hati. Motifnya masih kita dalami," tutup Haryanta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaAksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca Selengkapnya