Pukul Polisi dan Rusak Hotel di Makassar, Empat Orang Ditangkap
Merdeka.com - Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap tiga pelaku perusakan Hotel D'Maleo Makassar dan seorang penganiaya anggota polisi, Brigadir AM. Keempat pelaku ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Pelita Raya Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (18/11).
Kepala Unit Resmob Polda Sulsel Komisaris Dharma Negara mengatakan terdapat dua kejadian dalam waktu bersamaan di Jalan Pelita Raya, depan Hotel D'Maleo. Kejadian pertama, saat tiga orang melakukan perusakan Hotel D'Maleo pada pukul 03.15 Wita.
"Tiga orang diduga pelaku pengerusakan diamankan. Inisial tiga terduga pelaku RS (23), MI (20), dan HI (35)," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/11).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Petugas Dipukul saat Melerai
Dharma menjelaskan kronologi berawal saat terjadi keributan di depan Hotel D'Maleo. Tak berselang lama, ketiga terduga pelaku muncul dan menyerang hotel.
"Mereka merusak kaca resepsionis dan buku iklan hotel. Mereka juga merusak kaca samping kiri mobil milik tamu hotel," ungkapnya.
Sementara satu pelaku berinisial SY diamankan karena melakukan pemukulan terhadap anggota Resmob Polda Sulsel Brigadir A. Korban menerima bogem mentah saat mengamankan seorang pelaku perkelahian antarkelompok.
"Tiba-tiba pelaku yang kebetulan berada di TKP langsung memukul rahang kanan korban. Akibatnya, rahang kanan korban bengkak dan memar," tuturnya.
Pelaku Diserahkan Polsek Rappocini
Seusai pemukulan tersebut, Brigadir A melapor ke
dan divisum. Pelaku pun diamankan di posko Resmob Polda Sulsel dan diserahkan ke Polsek Rappocini.
"Anggota sudah visum. Keempat pelaku kita sudah serahkan ke Polsek Rappocini untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Berdasarkan informasi beredar, salah satu pelaku yang diamankan di depan Hotel D'Maleo adalah anggota organisasi Batalyon 120 bentukan Pemkot dan Polrestabes Makassar. Hanya, Dharma enggan berkomentar terkait kebenaran informasi tersebut.
"No Comment saya," tandasnya.
(mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnya