Pukul warga dan jurnalis di Medan, TNI AU langgar HAM
Merdeka.com - Pengacara Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Wahyu Nandang menilai tindakan kekerasan TNI Angkatan Udara yang melalukan pemukulan terhadap jurnalis dan warga merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Sebab itu, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke Komnas HAM untuk dilakukan investigasi secara mendalam.
"Ini terkait pelanggaran HAM, kami desak Komnas HAM turun tangan lakukan investigasi. Kementerian negara terkait juga bekerja menjamin tidak diancam rakyatnya oleh siapapun," kata Wahyu Nandang di Kantor KontraS, Jakarta, Selasa (16/8).
Menurutnya, tindakan anggota TNI AU tersebut menciderai nilai-nilai demokrasi, di mana warga melakukan aksi demonstrasi dibubarkan dengan pemukulan. Padahal, tugas TNI dan Polri sudah dipisahkan sebagaimana dalam amanat ketetapan Tap MPR No VI/2000 tentang peran TNI dan Polri.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Mengapa TNI AU mengebom Purwodadi? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara.
-
Bagaimana TNI menghukum desertir? 'Disersi adalah tindak pidana militer. Jika dilakukan di medan pertempuran hukumannya sangat berat. Bila dilakukan di basis lebih dari 30 hari hukumannya dipecat. Itu yang saya masih ingat,' terang Kiki.
"Mengecam tindakan kekerasan, TNI sebagai aparat harus menjaga ancaman luar dan dalam tapi malah mengancam bangsanya sendiri," kata dia.
Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Divisi Advokasi Ekonomi Sosial KontraS, Ananto Setiawan mengatakan peristiwa tindakan kekerasan yang dilakukan TNI tercatat 47 kasus sejak tahun 2013 hingga tahun 2016. Apalagi, kata dia kasus sengketa lahan tak pernah diselesaikan secara damai oleh pemerintah.
"Puspom TNI AU harus segera melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus kekerasan di Medan yang dialami warga dan jurnalis, serta menindak anggota TNI AU yang diketahui melakukan tindak kekerasan," tandasnya.
Seperti diberitakan, aparat TNI AU memukuli, menyeret serta menginjak 2 wartawan, Andri Syafrin Purba dari MNC TV, dan Array A Argus dari Harian Tribun Medan, saat mereka meliput aksi represif mereka saat demonstrasi di Kelurahan Sari Rejo Polonia, Senin (15/8) sore. Selain keduanya, 8 warga juga terluka. Lima di antaranya mengalami luka tembak.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaKetua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca Selengkapnya